HONDA

Benarkah 600 Tahun Sebelum Kerajaan Majapahit, Islam Telah Ada di Nusantara?

Benarkah 600 Tahun Sebelum Kerajaan Majapahit, Islam Telah Ada di Nusantara?

Benarkah Islam telah ada di Nusantara 600 tahun sebelum Kerajaan Majapahit?--Foto: Ilustrasi Facebook.com/Lenteramurni

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COMIslam telah hadir di Nusantara 600 tahun sebelum berdirinya Kerajaan Majapahit, benarkah?

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu terbesar yang pernah ada di Nusantara, yang berdiri pada tahun 1293 Masehi yang didirikan oleh Raden wijaya.

Banyak ahli yang berspekulasi jika Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-13 Masehi yang dibawa pedagang Gujarat.

Namun dari semua teori spekulasi ahli sejarah tersebut, ada satu pendapat yang mengatakan jejak Islam masuk ke Nusantara ini sudah ditemukan di abad ke-7 Masehi.

BACA JUGA:Kerajaan Tertua di Tanah Pasundan, Kerajaan Salakanagara Diyakini Lebih Tua dari Kerajaan Kutai

Ini menjadi teori yang paling tua tentang sejarah masuknya Islam.

Adapun bukti yang memperkuat teori ini dengan ditemukannya makam komunitas Islam tertua yang ada di Indonesia, yang berada di kota Barus.

Barus adalah kecamatan yang berada di Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara, yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia sebelah barat.

Kota Barus dianggap sebagai salah satu pusat peradaban di abad ke-1 sampai abad ke-17 Masehi. 

BACA JUGA:Benarkah Orang Madagaskar Merupakan Keturunan dari Para Pelaut Kerajaan Sriwijaya? Ini Faktanya

Kota Barus atau nama lainnya Fansur, dihuni oleh berbagai masyarakat yaitu, Batak Toba, Mandailing, Melayu dan Minangkabau. Barus dianggap sebagai kota Islam yang pertama di Nusantara.

Dikutip dari situs Universitas Al Azhar Sumatera Utara, pada pemakaman Mahligai di kota Barus, ada komplek pemakaman tua yang di salah satu batu nisannya tertulis Syekh Rukunuddin yang meninggal pada tahun 672 Masehi.

Makam ini diyakini satu makam komunitas Islam yang telah tinggal dan melakukan perdagangan di kota Barus ini.

Di samping itu juga ditemukan  benda-benda kuno bersejarah berbentuk perhiasan, mata uang yang terbuat dari emas, perak, prasasti dan fragmen arca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: