Sekolah Kebangsaan Tular Nalar Bagi Pemilih Pemula, Kenalkan Metode Prebunking dan Penginderaan Hoaks
Kenalkan metode prebunking dan penginderaan hoaks di Sekolah Kebangsaan Tular Nalar bagi pemilih pemula.--dokumen/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Tular Nalar, bekerja sama dengan Mafindo Bengkulu dan SMAN 5 Lebong, telah berhasil menyelenggarakan kelas Sekolah Kebangsaan bagi para pemilih pemula.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan berpikir kritis para pemilih pemula.
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah prebunking yang dikenal juga sebagai penginderaan hoaks.
Peserta diajarkan untuk memahami konsep konten yang dimanipulasi oleh 3 KACAU IDE, yaitu Kacau Isi, Kacau Diri, dan Kacau Emosi.
Kegiatan ini dikemas dengan menyenangkan yang memang disesuaikan untuk pesertanya yaitu para siswa-siswi SMA pemilih pemula, dan menekankan pada penguatan demokrasi dan pengetahuan alur Pemilu.
Diharapkan, ini dapat mengisi kekosongan ruang informasi yang terkonfirmasi dan memperlambat penyebaran hoaks, utamanya hoaks yang berkaitan dengan Pemilu menjelang tahun politik 2024.
Sekolah Kebangsaan Tular Nalar ini dilaksanakan di SMAN 5 Lebong, Jl. Raya Sukau Kayo Kec. Lebong Atas, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
AM Nazarudin ST, M. Pd, Kepala Sekolah SMAN 5 Lebong, mengungkapkan harapannya, “Saya berharap setelah dilakukannya Tular Nalar Sekolah Kebangsaan ini, siswa-siswi kami bisa lebih peka terhadap hoaks untuk pemilu 2024, lebih bisa membedakan berita hoax dan serta cara pencegahannya.”
BACA JUGA:Pelatihan Cek Fakta AMSI di Sumatera Barat, Lawan Hoaks Menyongsong Pemilu 2024
Koordinator Wilayah Mafindo Bengkulu, Dr. Gushevinati S.Sos, M. Si, menyoroti pentingnya edukas literasi digital dan critical thinking untuk pemilih pemula.
“Tular Nalar Sekolah Kebangsaan ini merupakan salah satu kegiatan Mafindo yang didukung oleh Google.org, yang mana menyasar kepada pemilih pemula. Alhamdulillah, sekarang kita bisa mengedukasi 100 pemilih pemula di Bengkulu untuk pemahaman literasi,” katanya.
Peserta kelas Sekolah Kebangsaan ini berjumlah 100 orang yang terdiri dari perwakilan siswa SMA sederajat se-Kabupaten Lebong, yang didampingi oleh 10 orang fasilitator dari Tular Nalar - Mafindo Bengkulu.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir juga Komisioner KPID Provinsi Bengkulu, AMSI, Panwascam Lebong Atas. Para peserta merasa senang dan bangga telah mendapatkan ilmu materi tentang Pemilu, Demokrasi, cara memilah berita mana asli dan palsu yang membuat mereka kebal terhadap hoaks di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: