Tantangan Perekaman e-KTP Jelang Pilkada: Pemilih Pemula di Daerah Terpencil Masih Banyak yang Belum Terdata
Tantangan Perekaman e-KTP Jelang Pilkada: Pemilih Pemula di Daerah Terpencil Masih Banyak yang Belum Terdata--Dok/KORANRB.ID
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), masih terdapat ribuan pemilih pemula yang belum melakukan perekaman e-KTP.
Berdasarkan informasi terbaru, sekitar 1.100 pemilih pemula masih belum terdata meski usia mereka telah memenuhi syarat untuk menggunakan hak suara dalam Pilkada mendatang.
Kendala utama yang dihadapi adalah sebagian besar pemilih pemula ini putus sekolah dan tinggal di daerah terpencil.
Menanggapi situasi ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kaur berencana melakukan upaya jemput bola, tidak hanya ke sekolah-sekolah, tetapi juga ke setiap kecamatan dan desa, asalkan wilayah tersebut memiliki jaringan sinyal 4G.
BACA JUGA:Tragis, Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Pohon di Seluma, Sang Penebang Dilaporkan ke Polisi
BACA JUGA:5 Manfaat Menempelkan Es Batu di Pundak, Salah Satunya Bisa Meredakan Nyeri
"Semakin dengan dengan pelaksanaan Pilkada namun jumlah yang belum rekam masih banyak, sudah dilakukan pembahasan kita jemput bola," ujar Sekretaris Dinas Dukcapil Kaur, Januar Apriko, S.Hut, M.Si dikutip KORANRB.ID.
Ia menjelaskan bahwa sulitnya mendata sebagian pemilih disebabkan oleh kesibukan mereka, seperti bekerja atau tinggal di perkebunan yang sulit dijangkau.
Meski begitu, Januar menyebutkan bahwa terdapat 2.719 pemilih pemula yang telah melakukan perekaman dan terdaftar untuk menggunakan hak suaranya pada Pilkada nanti.
Namun, masih ada yang belum terdata, terutama di kalangan pelajar SMA sederajat yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Soimah Hiatus dari Dunia Hiburan: Akui Tidak Bisa Diatur
BACA JUGA:6 Dampak Negatif Mengonsumsi Es Batu Secara Berlebihan
"Kita optimis perekaman pemilih pemula ini tuntas sebelum 27 November 2024 ini, dalam mengejar target ini kita turun ke sekolah-sekolah," tambahnya.
Lebih lanjut, Januar memastikan bahwa stok blangko e-KTP saat ini masih aman, dengan pasokan terakhir sebanyak dua ribu blangko dari Kementerian Dalam Negeri melalui Dukcapil Provinsi Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: