Warga Asal Lampung 'Hancurkan' Pagar Rumah Warga Kabupaten Kaur, Ini Pasalnya
Truk warna merah dikendarai Rizal Warga Lampung menghantam tepat di pagar rumah milik H. Amri Muhammad Taher, warga Desa Tanjung Pandan Kecamatan Kaur Tengah hingga hancur.--DOK/RB
Keki Yulian juga mengulas keterangan pemilik rumah yang menyebutkan bahwa kejadian serupa sudah pernah terjadi sebelumnya. Kejadian dini hari tadi adalah kejadian kali kedua terjadi. Sebelumnya, penghuni rumah juga mengatakan kalau pagar miliknya dulu pernah juga ditabrak truk. Namun, kondisinya tidak separah seperti yang kejadian saat ini.
BACA JUGA:Rp71 Miliar Papua Barat Daya DAK Fisik Pendidikan 2024: Segini Jatah Kabupaten
"Ya, keterangan pemilik rumah demikian. Ini kali kedua, kejadian pertama dulu tidak separah ini," ujarnya.
BACA JUGA:Beruntung! Rp157 Miliar DAK Fisik Pendidikan Papua Pegunungan: Cek Pagu per Kabupaten
Dalam kejadian ini, Rizal selaku sopir masih beruntung selamat. Ia pun tidak mengalami cidera berarti, melainkan hanya mengalami beberapa luka lecet saja. Namun, akibat kejadian truk menghantam pagar rumah warga ini, pemilik rumah tetap meminta ganti rugi. Pasalnya, kerugian pemilik rumah ditaksir mencapai jutaan rupiah.
BACA JUGA:Rp97 DAK Fisik Pendidikan Kabupaten dan Kota di Provinsi Papua Tengah: Rinciannya
"Sopir aman dan selamat, hanya saja pemilik rumah saja merugi jutaan rupiah. Pagar rumahnya rusak," singkatnya.
BACA JUGA:4 Kabupaten di Papua Selatan Rp61 Miliar DAK Fisik Pendidikan Tahun 2024
Terpisah, Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H. Eko Budiman SIK, MIK, M.Si melalui Kasat Lantas Polres Kaur Iptu Sasi Raharto SH, mengakui ia sudah mendapatkan kabar mengenai kecelakaan yang terjadi dini hari tersebut.
BACA JUGA:Kalimantan Utara Rp32 Miliar DAK Fisik Pendidikan 2024: Ini Jatah Kabupaten dan Kota
Dijelaskan Kasat Lantas Polres Kaur, kalau tim Satlantas Polres Kaur sudah langsung menuju ke lokasi untuk membantu mengevakuasi kendaraan. Tim Satlantas juga membantu mengamankan arus lalu lintas di lokasi kejadian.
"Tim sudah diturunkan ke lokasi, baru dapat kabar pagi ini," ucap Kasatlantas.**
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: