Sejarah Islam di Bengkulu: Libatkan 5 Kerajaan Sebagai Pintu Masuk, Ini Pengaruh Perkembangannya

BACA JUGA:Benarkah 600 Tahun Sebelum Kerajaan Majapahit, Islam Telah Ada di Nusantara?

Kerajaan Rejang ini berada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, dimana Kerajaan Rejang ini mempunyai hubungan baik dengan Kesultanan Palembang. 

Di pertengahan abad ke-17, Sultan Muzafar Syah yang berasal dari Palembang menikah dengan putri Serindang Bulan dari Kerajaan Rejang, dengan proses perkawinan ini, maka agama Islam mulai masuk dan berkembang di tanah Rejang.

3. Masuk Melalui Kerajaan Sungai Lemau

Pintu ke 3 agama Islam masuk ke Bengkulu ialah melalui Kerajaan Sungai Lemau. Dimana kerajaan Sungai Lemau ini berada di daerah Seluma. 

BACA JUGA:Bapak Kedokteran danTeori Aljabar, Ahli Trigonometri, Penemuan Ilmuwan Islam yang Dikenal Dunia

Diketahui Kerajaan Sungai Lemau ini mempunyai hubungan dekat dengan Kerajaan Pagaruyung yang ada di Minangkabau.

Di abad ke-17, Bagindo Maharajo Sakti dari Kerajaan Pagaruyuang datang ke Kerajaan Sungai Lemau dan menikah dengan putri raja di daerah Kerajaan Sungai Lemau, dimana Bagindo Maharajo Sakti ini membawa pengaruh Islam dari Minangkabau ke Kerajaan Sungai Lemau.

4. Masuk Melalui Kerajaan Selebar

Pintu Masuk ke 4 agama islam ke Bengkulu melalui Kerajaan Selebar. Dimana kerajaan Selebar ini berada di wilayah Kota Bengkulu. 

BACA JUGA:Kisah Islami: Mukjizat Nabi Muhammad SAW yang Mengeluarkan Air dari Sela-sela Jarinya

Kerajaan Selebar ini mempunyai hubungan persahabatan dengan Kerajaan Banten, dimana Kerajaan Banten ini adalah salah satu pusat penyebaran Islam di Nusantara. 

Dari hubungan persahabatan ini serta dakwah Islam yang dilakukan oleh para ulama-ulama berasal dari Banten dan menyebarkan islam di wilayah Selebar.

5. Masuk Melalui Kerajaan Mukomuko

Pintu masuk ke 5 agama islam ke Bengkulu melalui Kerajaan Mukomuko. 

Sumber: