Sejarah Islam di Bengkulu: Libatkan 5 Kerajaan Sebagai Pintu Masuk, Ini Pengaruh Perkembangannya

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Provinsi BENGKULU merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang terletak di pesisir barat Pulau Sumatera.

Provinsi Bengkulu mempunyai banyak nilai sejarah dan budaya serta tradisi. Salah satunya, yakni sejarah masuk dan berkembangnya agama Islam di Provinsi Bengkulu.

Diketahui agama Islam tercatat sebagai agama resmi pertama kali masuk ke Bengkulu di sekitar abad ke-16, tetapi untuk proses penyebaran dan penerimaan Islam di Bengkulu ini tidak berlangsung secara sekaligus. 

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi masuknya agama Islam ke Bengkulu. Seperti letak geografis, hubungan politik dan perdagangan, peran dari para ulama dengan dakwahnya, serta interaksi sosial budaya.

BACA JUGA:Kisah Islami, Sahabat Rasulullah SAW Bertemu Dajjal Saat Terdampar di Sebuah Pulau

Mengutip dari berbagai sumber, terdapat 5 pintu masuknya agama Islam ke Provinsi Bengkulu, antara lain:

1. Masuk Melalui Kerajaan Sungai Serut

Pintu masuk pertama agama islam masuk ke Bengkulu ialah melalui Kerajaan Sungai Serut. Dimana Kerajaan Sungai Serut ini merupakan salah satu kerajaan tertua di Bengkulu yang letaknya berada di kawasan Lematang Ulu.

Diketahui Kerajaan Sungai Serut ini dipimpin seoran raja yang bernama Ratu Agung yang berasal dari Gunung Bungkuk. 

BACA JUGA:Runtuhnya Kerajaan Champa, Pengaruh Ajaran Islam dan Keturunan Champa yang Tersebar di Nusantara

Di tahun 1417 Masehi, ada seorang ulama yang berasal dari Aceh yang bernama Malim Mukidim datang ke Gunung Bungkuk dan berhasil mengislamkan Ratu Agung beserta rakyatnya. 

Dimana Malim Mukidim ini juga mendirikan masjid pertama di Bengkulu yang berada di kawasan Gunung Bungkuk.

2. Masuk Melalui Kerajaan Rejang

Pintu kedua agama Islam masuk ke Bengkulu melalui Kerajaan Rejang.

Sumber: