Hewan Kesayangan Nabi, Tapi Tidak Akan Masuk Surga, Zaman Mesir Kuno Kucing Jadi Pengusir Tikus

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com – Memiliki bulu yang lebat dan menggemaskan itulah yang menjadi gambaran kucing.

Hewan satu ini jadi salah satu peliharaan favorit bagi pecinta hewan. Sebab kucing memiliki tingkah yang lucu dan menggemaskan.

BACA JUGA:Ingin Sukses! Hindari Tipe Orang Seperti Ini, Salah Satunya Suka Bergosip

Tidak hanya tingkahnya lucu, beberepa orang meyakini bahwa bermain bersama kucing dapat mengurangi stres dan mengurangi ketegangan sehabis melakukan pekerjaan.

Jika diperhatikan kucing adalah hewan yang cenderung suka bermalas-malasan layaknya kaum rebahan.

BACA JUGA:Tips Memilih Skincare Sesuai Jenis Kulit, Membuat Glowing dan Menambah Kecantikan

Namun hal itu yang yang membuat orang ingin memelihara hewan ini. Hewan berkaki empat dengan suara khas "meow" ini dikenal dengan hewan yang memiliki kesetiaan dan kecerdasan.

Hewan ini masuk dalam kategori hewan predator kecil dengan lama latin Felis Silvestris Catus. Sejak 6.000 Tahun Sebelum Masehi (SM) kucing sudah berbaur dengan manusia.

BACA JUGA:Rekomendasi Moisturizer Lokal Asli Indonesia yang Aman untuk Kulit Berjerawat, Ini Daftar Produknya

Pada zaman Mesir kuno, kucing digunakan untuk menjauhkan hewan pengerat seperti tikus dari lumbung penyimpanan hasil panen. Selain itu, kucing diriwayatkan merupakan hewan kesayangan Nabi Muhammad, SAW.

Setiap umat Nabi Muhammad, SAW pada akhirnya akan masuk ke dalam surganya Allah, SWT. Tapi tidak untuk hewan kucing.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Smart TV dengan Tampilan Visual Terbaik 2023

Mengapa hewan kesayangan kekasih Allah tidak masuk surga dan apaah kucing pernah berbuat dosa? 

Tidak dimasukan ke dalam surga bukan berarti kucing di benci oleh Allah, SWT. Dalam Islam kucing merupakan hewan yang sangat istemewa, suci dan jauh dari najis. 

Sumber: