HONDA

Gunung Marapi yang Erupsi di Sumatera Barat, Ada Legenda Mak Lampir Si Putri Cantik dari Champa

Gunung Marapi yang Erupsi di Sumatera Barat, Ada Legenda Mak Lampir Si Putri Cantik dari Champa

Ada legenda Mak Lampir si putri cantik dari Champa di Gunung Marapi yang erupsi di Sumatera Barat.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Mak Lampir mungkin sudah tidak asing lagi bagi orang Indonesia, dengan tawanya yang khas dan membuat merinding yang mendengarnya.

Di era 80-90 an Mak Lampir akrab di telinga pendengarnya yang dimasa itu melalui sandiwara radio yang berjudul Misteri Gunung Merapi, yang kemudian ceritanya itu dijadikan film layar lebar.

Cuma belum banyak yang tahu, siapa sebenarnya Mak Lampir ini. Kali ini akan kita bahas kisah Mak Lampir ini dari berbagai sumber.

Konon cerita yang beredar, Mak Lampir ini seorang putri yang berasal dari Kerajaan Champa, kerajaan yang wilayahnya di Vietnam yang berdiri dari abad ke-7 Masehi hingga abad 18 Masehi.

BACA JUGA:Proses Evakuasi Masih Terkendala, 75 Pendaki di Gunung Marapi Saat Erupsi

Masih menurut cerita tadi, Mak Lampir ini bernama Siti Lampir Maimunah, dan legenda dari Mak Lampir ini berasal dari Sumatera Barat.

Mitosnya terkenal di wilayah-wilayah Sumatera Barat seperti Kota Agam dan Bukit Tinggi yang mana ada Gunung Marapi di sana.

Ada kaitan juga dengan legenda 7 manusia harimau yang berasal dari Sumatera Barat, sebagian Bengkulu dan Lampung.

Mak Lampir muda merupakan seorang wanita cantik dan pemalu. Selanjutnya dia jatuh cinta dengan seorang pengembara, yang dikenal Datuk Panglima Kumbang.

BACA JUGA:Gunung Berapi Paling Aktif di Sumatera Barat, Ini Rentetan Kejadian Erupsi Gunung Marapi

Datuk Panglima Kumbang merupakan seorang bangsawan dan panglima dari alam kegelapan. Datuk Panglima Kumbang ini bisa berubah wujud menjadi macan kumbang atau harimau.

Keduanya saling mencintai, sayang hubungan mereka berdua tidak mendapatkan restu, karena keluarga Mak Lampir dari Kerajaan Champa tahu kalau Datuk Panglima Kumbang berasal dari bangsa siluman.

Karena sakit hati dengan orang tuanya, Mak Lampir akhirnya lari dan menyepi di kaki Gunung Marapi. Dia bertapa supaya bisa masuk ke alam siluman dan menemukan sang dambaan hati. Namun sayangnya dia tidak berhasil.

Disaat bertapa, Mak Lampir bertemu dengan pertapa lain yang kemudian menjadi gurunya, yang akhirnya membuat Mak Lampir menjadi sangat sakti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: