HONDA

Gubernur Rohidin Sampaikan Rencana Pembangunan Bengkulu 2023-2045 dalam Forum Konsultasi Publik

Gubernur Rohidin Sampaikan Rencana Pembangunan Bengkulu 2023-2045 dalam Forum Konsultasi Publik

Rencana pembangunan Bengkulu 2023-2045 disampaikan Gubernur Rohidin dalam Forum Konsultasi Publik.--MC Pemprov Bengkulu

"Kemudian ketiga potensi hutan, hutan harus dilihat dari konteks keberlanjutan ekonomi. Di mana sumber daya hutan dalam carbon trade, 10 persen penyerapan karbon di Indonesia dilakukan oleh hutan Bengkulu. Di samping itu pengelolaan hutan dengan pendekatan sosial kemasyarakatan."

BACA JUGA:Program Bank Sampah di Bengkulu Sukses Atasi Permasalahan Sampah dan Ciptakan Nilai Ekonomi

"Ini yang harus kita dorong terus. Kalau ini dilakukan pastilah kemandirian, kesejahteraan dan keberlanjutan ekonomi Bengkulu akan terwujud," tegas orang nomor satu di Provinsi Bengkulu ini.

Dua aspek besar itu, jelasnya, harus didorong bagaimana kita merevitalisasi penguatan birokrasi pemerintah yang berorientasi pada pelayanan publik, pelayanan digital serta efisiensi dari sisi struktur dan inilah yang harus betul-betul dipikirkan, termasuk merubah kultur ASN menjadi betul-betul mesin penggerak birokrasi ke depannya.

"Ketiga yang tak kalah pentingnya yaitu, bagaimana meningkatkan aspek kualitas SDM masyarakat Bengkulu, aspek yang ketiga ini tentu berkaitan dengan bidang kesehatan dan pendidikan."

"Seperti mengembangkan perguruan tinggi negeri maupun swasta  dengan fakultas dan program studi yang semakin lengkap."

BACA JUGA:Kembangkan UMKM Lokal Menuju Pasar Global, Gubernur Rohidin Jalin Kesepakatan dengan PT. Rumah Indonesia Kita

Karena hal itulah, sambungnya, yang akan mengakselerasi meningkatkan kualitas SDM, di samping tentu ketersediaan akses pendidikan sehingga aksesnya betul-betul merata di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. Begitu juga dengan rumah sakit ditingkatkan menjadi tipe A. Ini yang menjadi pertimbangan untuk dikembangkan ke depannya. Di samping meningkatkan kualitas dan kelas rumah sakit di kabupaten/kota termasuk swasta.

"Dengan pelayanan kesehatan, keterpaduan dengan pendidikan, inilah yang akan meningkatkan SDM Bengkulu dan tentu didorong dengan upaya-upaya peningkatan skill keterampilan sehingga siap untuk memasuki dunia kerja," jelasnya.

Terakhir, sampainya, perkembangan sektor ekonomi kreatif, ekonomi yang berbasis tenaga kerja kepemudaan, kaum perempuan dan kelompok disabilitas dan hal itu juga harus  dirangkul, harus didorong dan dihimpun agar betul-betul menjadi sebuah kekuatan ekonomi dan kemandirian Bengkulu di masa depan.

"Lima poin inilah menurut saya harus betul-betul kita desain, kita rakor, kita susun sedemikian rupa, sehingga tahapan lima tahun pertama hingga lima tahun keempat pada tahun 2045, bagaiman kelima strategi 'blue print' membangun Bengkulu ini betul-betul terdokumentasi dengan baik dalam bentuk dokumen RPJPD Provinsi Bengkulu untuk 20 tahun yang akan datang," kata Gubernur Rohidin.

BACA JUGA:Angka Inflasi Bengkulu Masih Terkendali, Kata Gubernur Saat Rakor TPID 2023

Dirinya berharap melalui forum konsultasi publik ini seluruh peserta dan pemangku kepentingan secara pro aktif menyampaikan gagasan dan ide terkait apa yang telah disampaikannya, tentu perlu masukan dan penyempurnaan, bisa jadi perubahan yang mendasar.

"Saya minta Bappeda dan Sekda Provinsi Bengkulu untuk membuka ruang yang seluas-luasnya dan memberikan waktu bahkan tidak hanya di forum ini, kita diskusikan secara mendasar agar dokumen ini benar-benar menjadi acuan bagi siapapun yang memimpin Provinsi Bengkulu di mas yang akan datang," demikian arahan Gubenur Rohidin. (rilis/pariwara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: