7 Orang Paling Tajir di ASEAN, 4 di Antaranya dari Indonesia

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara, tidak mengherankan jika beberapa individu menonjol sebagai orang terkaya di ASEAN. 

Orang terkaya di ASEAN didorong oleh beragam faktor, termasuk pertumbuhan ekonomi yang pesat, peluang bisnis yang luas, dan investasi yang cerdas. 

Pertumbuhan ekonomi yang pesat, peluang bisnis yang luas, dan kebijakan investasi yang mendukung menjadi faktor kunci bagi kembangnya kekayaan di kawasan ini.

BACA JUGA:Kabupaten Terkaya di Sumatera: Dapat Dana DBH Sawit Paling Besar, Puas Belanja 2024

ASEAN merupakan singkatan dari Association of Southeast Asian Nations atau dalam Bahasa Indonesia, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. 

Ini adalah organisasi regional yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama politik dan ekonomi antara negara-negara anggotanya. ASEAN telah menjadi kekuatan ekonomi yang signifikan di tingkat global.

ASEAN terdiri dari sepuluh negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. 

BACA JUGA:Daftar Kabupaten dan Kota Terkaya di Bengkulu! Dapat DAK Non Fisik 2024: BU dan Kota Bengkulu Mendominasi

Keberagaman budaya dan potensi ekonomi yang besar menjadi kekuatan utama ASEAN. Masing-masing negara juga memberikan kontribusi dengan ciri khasnya dalam membentuk dinamika ekonomi dan budaya di kawasan ini.

Berikut 7 Orang Terkaya di ASEAN dari Indonesia: 

1. Prajogo Pangestu (Indonesia) : Dengan nominal 5,6 Miliar USD pada tahun 2022, dan melonjak naik ke angka 41,9 Miliar USD pada tahun 2023. 

Angka tersebut berhasil menjadikan Ia sebagai orang terkaya nomor 1 ASEAN dan nomor 29 di dunia. Kekayaan mantan sopir angkot disumbang oleh pencatatan perdana saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN).

BACA JUGA:Hidupnya Bakal Tajir Melintir Tanpa Kerja Keras, Weton Ini Ditakdirkan Kaya Raya

2. Low Tuck Kwon (Indonesia) : jumlah kekayaan pemilik perusahaan pertambangan yaitu Bayan Resources ini, dengan jumlah 3,7 milyar USD di tahun 2022, dan naik menjadi 27,4 milyar USD pada tahun 2023. 

Sumber: