Yayasan AHM dan Taman Pintar Kolaborasi Kembangkan Model Pengajaran Safety Riding Bersama Guru PAUD

JAKARTA, RAKYATBENGKULU.COM - Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) berupaya mengembangkan model pengajaran keselamatan berkendara yang menyenangkan untuk anak usia dini bersama Taman Pintar dan para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah Yogyakarta.

Langkah ini menjadi bagian dari program EduFest Figur #Cari_aman Astra Honda yang meriahkan Taman Pintar, Yogyakarta, 8 Desember 2023.

Kegiatan ini dimulai sejak bulan September 2023 dan diikuti oleh para guru PAUD dari Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo, Sleman, dan Kota Yogyakarta.

Selain guru PAUD, 16 figur pendukung Zona Etika Lalu Lintas (ZELL) - Taman Pintar dan Taman Lalu Lintas Anak (TLLA) Yogyakarta ikut serta dalam kegiatan ini.

BACA JUGA:Astra Honda Racing School Menyelesaikan Pelatihan Calon Pembalap Masa Depan

Mereka diberikan pemahaman keselamatan berkendara melalui pembelajaran teori dan praktik menggunakan Honda Riding Trainer (HRT) serta berkendara di area Course Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta.

Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk belajar public speaking dan social media management melalui workshop.

Sebagai pelengkap, mereka ikut dalam Focus Group Discussion (FGD) yang membahas metode pengajaran keselamatan berkendara yang menarik, menyenangkan, dan mudah diterapkan untuk siswa usia dini.

Para guru PAUD ini juga berpartisipasi dalam kontes mengajar etika keselamatan berlalu lintas sebagai puncak dari EduFest Figur #Cari_aman Astra Honda.

BACA JUGA:2 Pembalap Astra Honda Memperebutkan Gelar Juara Asia

Yayasan AHM memberikan penghargaan kepada lima guru PAUD terbaik dalam kontes etika keselamatan berlalu lintas.

Penilaian melibatkan praktik menggunakan Honda Riding Trainer, penggunaan alat peraga dalam mengajar, serta simulasi mengajar safety riding untuk anak usia dini.

Berdasarkan hasil penilaian, ibu guru Danti Ita Arsanti dari Kelompok Bermain (KB) Sekar Lintang Yogyakarta meraih peringkat pertama.

Diikuti oleh ibu guru Sri Rejeki dari KB Al Husna Yogyakarta di peringkat kedua, dan ibu Hesmy Fetriyantari dari KB Bintang Kecil Yogyakarta di peringkat ketiga.

Sumber: