Jelang Nataru, Harga Cabai Masih Bertahan Rp70 Ribu Petani Berharap Stok Stabil
Harga cabai masih bertahan Rp70 ribu petani berharap stok stabil jelang Nataru.--Foto: Freepik.com/jcomp
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Menghadapi akhir tahun di bulan Desember dengan musim kemarau yang masih berlangsung, harga bahan pokok, khususnya cabai, tetap bertahan di kisaran Rp70 ribu.
Saat menyongsong Natal dan Tahun Baru (Nataru), dipastikan harga cabai tidak akan mengalami penurunan dari angka tersebut. Hal ini, memberikan kegembiraan bagi para petani cabai.
Musim kemarau yang berkepanjangan telah menimbulkan kekhawatiran di semua lapisan masyarakat, terutama konsumen yang harus membeli bahan pokok seperti cabai.
Harga yang konsisten tinggi membuat konsumen merasa kesulitan dalam mengatasi kebutuhan cabai mereka. Namun, menjelang Nataru ini, petani cabai merayakan keberhasilan hasil pertanian mereka saat ini.
BACA JUGA:Ultradap Mix Asam Amino, Solusi Tumbuhan Kerdil dan Nutrisi Kriting Daun Pada Cabai
Cuaca yang mendung namun tidak turun hujan tetap mempengaruhi beberapa daerah, menyebabkan kekurangan pasokan air.
Kondisi ini membuat stok cabai sulit didapatkan karena dampak kemarau yang melanda. Meskipun banyak cabai mati, petani saat ini tengah memulai penanaman kembali.
Di beberapa daerah, seperti Kabupaten Lebong, petani sudah mulai menanam kembali cabainya. Diperkirakan dalam 1-2 bulan ke depan, mereka akan dapat panen dan menambah pasokan cabai.
"Sekarang kita sudah menanam cabai kembali, dan kemungkinan besar dalam beberapa bulan ini akan panen," ungkap Frenki Sugara, seorang petani cabai di Lebong, Senin, 18 Desember 2023.
Meskipun demikian, kemungkinan kekurangan pasokan cabai dalam waktu dekat masih ada. Dengan demikian, dapat diprediksi bahwa selama Nataru, harga cabai akan sulit kembali ke kisaran normal sekitar Rp25-30 ribu.
Cuaca yang tidak menentu juga menjadi kekhawatiran petani cabai terkait hama dan asupan nutrisi pada tanaman.
Tanaman cabai yang rentan terhadap hama memerlukan perawatan intensif dari para petani, dan biaya pupuk pun turut meningkatkan harga cabai saat ini.
Kondisi alam yang tidak mendukung memaksa petani untuk lebih berusaha dalam merawat tanaman cabai mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: