HONDA

Jelang Nataru Pemkab Mukomuko Pastikan Stok Gas Elpiji 3 Kg Aman, 10 Pangkalan Kena Sidak

Jelang Nataru Pemkab Mukomuko Pastikan Stok Gas Elpiji 3 Kg Aman, 10 Pangkalan Kena Sidak

Jelang Nataru Pemkab Mukomuko Pastikan Stok Gas Elpiji 3 Kg Aman, 10 Pangkalan Kena Sidak--Dok/KORANRB.ID

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana) Bengkulu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan gas elpiji 3 kilogram. 

Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok dan mengantisipasi adanya penyalahgunaan distribusi oleh oknum pangkalan nakal.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Mukomuko, Nurdiana SE, M.AP, menyatakan bahwa pemantauan langsung ini merupakan bentuk pengawasan menjelang periode permintaan tinggi selama Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kegiatan ini dalam rangka pengawasan dan pemantauan stok gas elpiji 3 kilogram di wilayah Kabupaten Mukomuko. Dari hasil pemantauan lapangan, stok gas elpiji diperkirakan aman jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” jelas Nurdiana.

BACA JUGA:BMKG Bengkulu Peringatkan Gelombang Tinggi, Waspada Aktivitas di Perairan Hingga April 2025

BACA JUGA:Alokasi Pupuk Subsidi Mukomuko 2025 Naik, Capai 3.451 Ton

Sidak dilakukan di 10 pangkalan LPG 3 kg yang tersebar di Kecamatan XIV Koto dan Kecamatan Kota Mukomuko. 

Pangkalan-pangkalan ini merupakan mitra distribusi dari dua agen resmi Pertamina, yaitu PT. Gresik Putra Abadi (GPA) dan CV Cahaya Bintang Lestari (CBL), yang bertugas mengirimkan LPG subsidi setiap hari kerja.

Kuota subsidi LPG 3 kg untuk Mukomuko tahun 2024 ditetapkan sebesar 5.000 metrik ton, dengan alokasi tahunan ini didistribusikan melalui 256 pangkalan yang aktif di 148 desa dan 3 kelurahan di Kabupaten Mukomuko.

“Dari jumlah tersebut, total distribusi setahun mencapai sekitar 1.000.700 tabung LPG 3 kg. Jika distribusi berjalan lancar dan sesuai sasaran, kebutuhan masyarakat miskin dan pelaku UMKM di Mukomuko sepanjang tahun, termasuk saat Nataru, akan tercukupi,” papar Nurdiana.

BACA JUGA:Indikasi Korupsi Dana Desa Bungin 2023, Polres Lebong Libatkan Ahli PII untuk Audit Proyek Fisik

BACA JUGA:Api Muncul Pagi Hari di Pasar Tradisional Modern, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab

Nurdiana menegaskan, LPG 3 kg bersubsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin, pelaku UMKM, dan usaha kecil, sesuai dengan ketentuan pusat. 

Penggunaannya oleh masyarakat mampu, industri, atau restoran besar dilarang keras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: