HONDA

Pergi Tanpa Pamit, Gadis SMP di Rejang Lebong Sudah 3 Hari Tak Pulang

Pergi Tanpa Pamit, Gadis SMP di Rejang Lebong Sudah 3 Hari Tak Pulang

Gadis SMP di Rejang Lebong, Mawar (12) sudah 3 hari tak pulang, pergi tanpa pamit.--dokumen/rakyatbengkulu.com

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Pergi tanpa pamit, seorang gadis yang masih duduk di bangku SMP di Rejang Lebong sudah 3 hari tak pulang.

Gadis tersebut bernama Mawar (12), warga Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Sejak Sabtu, 16 Desember 2023 sekira pukul 14.00 WIB pergi dari rumahnya dan tak kunjung kembali hingga hari ini Selasa, 19 Desember 2023.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, Iptu Sinar Simanjuntak saat dihubungi rakyatbengkulu.com membenarkan adanya laporan orang hilang yang dilaporkan hari ini Selasa, 19 Desember 2023 sekitar pukul 12.39 WIB tadi.

BACA JUGA:Sudah 3 Minggu Tak Pulang dan Tanpa Kabar, Siswi Pesantren di Rejang Lebong Dilaporkan Hilang

"Orangtua Mawar sudah melaporkan kejadian anaknya hilang sejak 16 Desember lalu dan keterangan dari pihak keluarga bahwa pencarian korban sudah dilakukan sejak Mawar tak kembali ke rumahnya," ungkap Kasi Humas.

Disebutkan Kasi Humas bahwa pihak keluarga udah berusaha mencari Mawar dengan menghubungi pihak keluarga, hingga teman-teman korban, namun belum ada kepastian keberadaan Mawar. 

"Jika ada yang mengetahui keberadaan korban silakan menghubungi Polres Rejang Lebong, ketua RT di nomor 085268336932. Ciri-ciri Mawar rambut lurus sebahu kulit sawo matang wajah oval," ujarnya.

Kronologis hilangnya mawar bermula Sabtu, 16 Desember 2023 sekira pukul 14.00 WIB Mawar diduga pergi tanpa pamit kepada orangtuanya.

BACA JUGA:Suami Tak Pulang-pulang, Dicari sudah Tak Bernyawa Tertimpa Pohon

Saat itu ayah korban sedang tidur. Hingga malam hari Mawar tak kunjung kembali ke rumah hingga hari ini.

"Dari keterangan orangtua korban, bahwa tidak terjadi permasalahan apa-apa dan korban juga tidak sedang dimarahi orangtuanya," terang Kasi Humas.

Sementara itu, Kepala Dusun 2 Walidi menuturkan bahwa Mawar hanya tinggal bersama ayahnya yang bekerja sebagai pemulung. Sedangkan ibunya berada di luar negeri menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW).

Ayah Mawar biasanya keluar mencari barang bekas sejak pukul 00.00 WIB hingga pagi hari, sedangkan siang harinya istirahat sehingga tidak mengetahui bahwa anaknya sudah pergi tanpa pamit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: