Kaya Nutrisi, Belut Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Belut merupakan salah satu jenis ikan yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Bengkulu yang kaya akan nutrisi. Ikan yang dengan nama latin Anguilla rostrata ini memiliki rasa yang asin sehingga sering menjadi hidangan utama. 

Selain rasanya yang lezat, kandungan gizi pada belut juga tidak bisa diabaikan. Belut mengandung vitamin A dan protein yang secara alami baik untuk tubuh. 

BACA JUGA:Deddy Corbuzier Menyesal Undang Ammar Zoni, Kecewa 3 Kali Ditangkap Kasus Narkoba

Selain itu ada kandungan mineral seperti asam amino, karbohidrat, magnesium, kalsium, zat besi dan banyak nutrisi lainnya. 

Selain gurih dan nikmat, daging belut juga empuk. Belut juga terkenal dengan kandungan protein, omega-3, vitamin, dan mineralnya.

BACA JUGA:Penyebab Sakit Tenggorokan di Pagi Hari, Diantaranya Merokok dan Dehidrasi

Setiap 100 gram daging belut mengandung 236 kalori, 23,7 gram protein dan 15 gram lemak. Tak heran jika ikan yang mudah ditemukan di air tawar ini memiliki beragam manfaat untuk tubuh kamu. 

Lantaran kandungan nutrisi, mineral dan vitamin itulah yang membuat belut memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

BACA JUGA:Hindari Konsumsi Ekor dan Paru Ayam, Mengandung Bakteri dan Parasit

 

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Mengonsumsi belut dalam jumlah yang tepat dan diimbangi dengan pola hidup sehat juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. 

Kandungan potasium pada belut mampu mengangkut oksigen ke otak dan menstimulasi sistem syaraf. Ini baik untuk merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi. 

BACA JUGA:Honda All New Scoopy 2024 Hadirkan Warna Baru dan Garansi Lebih Panjang

Sumber: