HONDA

Soal IKN, Gibran Ultimatum Cak Imin dan Mahfud MD dalam Debat Cawapres

Soal IKN, Gibran Ultimatum Cak Imin dan Mahfud MD dalam Debat Cawapres

Dalam debat Cawapres, Gibran ultimatum Cak Imin dan Mahfud MD soal IKN.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Gibran Rakabuming Raka ikut menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari kubu Prabowo Subianto yang ditanyai masalah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam debat oleh Cak Imin dan Mahfud MD.

Tentu saja tidak tinggal diam Gibran mengultimatum pertanyaan yang dilontarkan oleh kedua Wapaslon presiden yang lain.

Selalu ada keunikan yang tersirat dalam setiap debat Cawapres ini. Salah satunya mengenai masalah IKN yang menjadi topik pembicaraan yang dilontarkan oleh kedua Wapaslon lainnya.

Diketahui dulu bahwa IKN ini sendiri adalah Ibu Kota Negara Nusantara yang akan menjadi ibu kota negara Indonesia yang rencananya akan diresmikan pada 17 Agustus 2024 layaknya perayaan kemerdekaan RI ke 79 tahun depan.

BACA JUGA:Pilres 2024, Sebut Prabowo - Gibran Unggul Satu Putaran !, Berikut Alasan dan Analisisnya

IKN ini akan menggantikan kota Jakarta yang sejak tahun 1961 menjadi ibu kota negara. 

Letaknya di pantai timur pulau Kalimantan yang saat ini menjadi bagian dari Provinsi Kalimantan Timur yang nantinya akan menjadi daerah otorita bersifat khusus yang memisahkan diri dari Kalimantan Timur.

Topik ini menarik hingga menjadi debat dan dipertanyakan oleh Mahfud MD dan Cak Imin.

Dalam debat Cawapres yang disiarkan beberapa stasiun televisi dan channel YouTube Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini, Mahfud MD menanyakan soal IKN yang menjadi warisan pembangunan Jokowi anggarannya hanya 20% dari APBN dan dari investor.


Tanggapan yang dilontarkan oleh kedua Cawapres tersebut langsung dilemparkan oleh moderator kepada Gibran. Kemudian Gibran menanggapinya dimulai dengan Cak Imin langsung diultimatum olehnya.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BACA JUGA:Gibran Hadir ! Capres Cawapres, Projo Tegak Lurus pada Arahan Presiden Joko Widodo

Apakah ada investor tersebut, dan ia setuju pembangunan tersebut dilanjutkan akan tetapi harus sesuai dengan aturan anggaran dengan tujuan mendanai pembangunan IKN.

"Sejauh yang kita baca sampai saat ini belum ada 1 investor pun yang masuk ke sana. Coba kalau ada sebut saja 1 atau 2 investornya. Malah ada ratusan hektare tanah sudah dikuasai oleh pengusaha-pengusaha tertentu saat ini", tanya Mahfud MD.

Kemudian moderator mempersilakan Muhaimin Iskandar biasa akrab dipanggil Cak Imin paslon nomor 1 memberikan tanggapan kepada Gibran Rakabumi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"