Asal-usul Nama 5 Pulau Besar, Sumatera Berasal dari Samudera, Irian Maksudnya Ikut Republik Indonesia

Dalam bahasa Sansekerta yava diartikan sebagai barley atau Jelai atau juga Jawawut, tanaman yang terkenal pulau tersebut. Sumber lain menyebutkan bahwa kata ‘Jaw’ berasal dari Proto Austronesia yang berarti “rumah”.

BACA JUGA:Segera Jadwalkan Keberangkatan! Nikmati Pesona Pulau Enggano di Akhir Tahun 2023

 

3. Kalimantan

Pertama, Borneo adalah dari kata Kesultanan Brunei Darussalam yang sebelumnya merupakan kerajaan besar dan luas, dimana kerajaan tersebut mencakup Serawak serta sebagian Sabah. Karena sebagian Sabah ini milik kesultanan Sulu-Mindanao. 

Pada masa itu, para pedagang Portugis menyebutnya Borneo dan digunakan oleh orang-orang Eropa. Sedangkan di dalam Kakimpoi Nagarakretagama yang ditulis tahun 1365, Kerajaan Brunei kuno disebut ‘Barune’, kemudian ada juga yang menyebutnya ‘Waruna Pura’. 

BACA JUGA:Terbaru! Harga Mulai Rp1 Jutaan, Ini 5 Rekomendasi Smart TV Ukuran 32 Inch

Namun penduduk asli menyebutnya sebagai pulo Klemantan. Menurut Crowfurd dalam Descriptive Dictionary of the Indian Island,1856, kata Kalimantan merupakan nama sejenis mangga. Sehingga pulau Kalimantan adalah pulau mangga, namun dia menambahkan bahwa kata itu berbau dongeng dan tidak terkenal.

Sedangkan Dr. B. Ch. Chhabra dalam jurnal M.B.R.A.S vol XV menyebutkan kebiasaan bangsa India kuno dalam menyebutkan nama tempat sesuai hasil bumi seperti jewawut dalam bahasa sanksekerta yawa.

BACA JUGA:Terbaru! Arena Permainan Funword Bowling Pertama Hadir di Kota Bengkulu

Sehingga pulau itu disebut yawadwipa dan dikenal dengan pulau Jawa. Sehingga berdasarkan analogi tersebut pulau tersebut yang dengan nama Sansekerta Amra-dwipa atau pulau mangga.

Menurut C.Hose dan Mac Dougall kata Kalimantan berasal dari 6 golongan suku-suku setempat yaitu Dayak Laut, Kayan, Kenya, Klemantan, Munut dan Punan. C Hose menjelaskan Klemantan adalah nama baru yang digunakan bangsa Melayu.

BACA JUGA:5 Sungai Terpanjang di Sumatera, Ada Sungai Batang Hari dan Sungai Musi di Palembang

Menurut W.H Treacher, mangga liar tidak dikenal di Kalimantan utara. Selain itu, Borneo tidak pernah dikenal sebagai pulau yang menghasilkan mangga, malah kemungkin sekali dari sebutan Sago Island ‘pulau Sagu’ hal ini dikarenakan kata Lamantah adalah nama asli sagu mentah.

Sedangkan menurut Prof. Dr. Slamet Muljana dalam bukunya Sriwijaya kata Kalimantan bukan kata melayu asli tetapi kata pinjaman sebagai halnya kata malaya, melayu yang berasal dari India.

Sumber: