HONDA

Kok Bisa ! Kopi Paling Awal menjadi Musuh para Penguasa, Ulama, dan Pendeta

Kok Bisa ! Kopi Paling Awal menjadi Musuh para Penguasa, Ulama, dan Pendeta

Kok Bisa ! Kopi Paling Awal menjadi Musuh para Penguasa, Ulama, dan Pendeta--DOK/RB

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM –  Ini masih cerita soal kopi. Pada awal-awal, kopi dijadikan musuh oleh para penguasa, ulama, dan pendeta. Kok bisa!

BACA JUGA:Ini ! 10 Filosofi Sarat Makna Terkandung dalam Kopi Jawa, Bukan Sekadar Minuman Populer

BACA JUGA:Kisah Pahlawan Kopi ! Desclieux Relakan Air Sampai Tetes Terakhir Demi 3 Batang Kopi untuk Amerika

Kopi dianggap dapat menimbulkan rangsangan luar biasa seperti alkohol. Juga menumbuhkan kebencian dan penghinaan terhadap pemerintah. Dikutuk sebagai minuman revolusioner, dilarang hingga diharamkan.

Misalnya, di Arab Saudi. Berdasarkan penelitian peneliti Belanda, Dr CJJ van Hall bahwa orang Arab yang menjadikan kopi sebagai minuman yang mendunia. Kopi menjadi minuman populer di Mekah pada abad ke-15. Banyak kedai kopi berdiri untuk melayani jemaah haji dan umroh. 

BACA JUGA:Kopi Turki, Sajian dengan Celupan Pasir Panas, Anda Patut Coba dan Bisa Rasakan Sensasi Nikmat dan Unik

BACA JUGA:Sejarah Kopi Dunia ! Peristiwa Boston Tea Party, Titik Kritis Teh, Kopi pun Populer di Amerika


Pada tahun 1511, kala itu kopi sempat diharamkan atas perintah Gubernur Mekah Khair Bey.--DOK/RB

Pada tahun 1511 berubah. Kopi diharamkan atas perintah Gubernur Mekah Khair Bey. Alasannya, masuk kategori minuman yang dapat merangsang pikiran seseorang. Berdampak bagi kesehatan dan bisa memabukan seperti alkohol. 

Difatwakan bahwa minum kopi itu adalah haram dan tidak akan masuk surga. Hukuman bagi yang minum kopi akan diikat dan diseret dengan seekor kuda menuju luar kota.

Di Mesir, Syeikh Abdullah Ibrahim terang-terangan berkhotbah menentang dan menghujat kopi. ‘’Mereka yang minum kopi akan bangkit pada hari kiamat dengan muka yang lebih hitam daripada dasar teko tempat minuman itu disiapkan,” katanya.

BACA JUGA:Ini ! Ada 3 Level Minum Kopi Ala Turki, Rakyat Jelata Masuk yang Mana ?

BACA JUGA:5 Manfaat Masker Kopi untuk Kecantikan Wajah, Bisa Mengecilkan Pori-pori

Sebetulnya syeikh menentang kopi bukan karena minuman tersebut. Melainkan dampak yang ditimbulkan. Karena, ketika itu, kedai-kedai kopi di Kairo dipenuhi pengunjung sementara masjid menjadi kosong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: