Tersisa 1.319 Gereja di Inggris yang Masih Aktif, 110 Gereja Ditutup Diusulkan Jadi Tempat Konser Musik

110 gereja di Inggris ditutup diusulkan jadi tempat konser musik, tersisa 1.319 gereja yang masih aktif.--dokumen/rakyatbengkulu.com
Tersisa 1.319 Gereja di Inggris yang Masih Aktif, 110 Gereja Ditutup Diusulkan Jadi Tempat Konser Musik
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Seiring berjalannya waktu, kekurangan jemaat di Inggris semakin terasa. Dalam kurun waktu 10 tahun, sebanyak 110 gereja telah ditutup.
Sebuah laporan terbaru mengungkapkan bahwa di Wales, lebih dari 10 gereja ditutup setiap tahunnya.
Menurut data yang dihimpun dari organisasi Church in Wales, sebanyak 115 gereja Anglikan telah ditutup selama periode 10 tahun, yang setara dengan sekitar 8% dari jumlah total gereja yang ada.
Saat ini, hanya tersisa 1.319 gereja yang masih aktif.
Bagian Properti Church in Wales, mengungkapkan bahwa mereka telah mengambil pendekatan regional untuk menghadapi permasalahan gereja-gereja ini.
BACA JUGA:Maladewa dan Mauritania, Negara 100 % Islam, Ada Bangunan Gereja
Caranya dengan mengelompokkan 10-15 gereja dalam satu daerah dan mempertimbangkan yang mana yang dapat dipertahankan.
Ini adalah bagian dari strategi mereka untuk menjaga gereja yang berkesinambungan dan menentukan lokasi terbaik untuk melakukannya.
Lembaga National Churches Trust mencatat bahwa tingkat penutupan gereja di Wales relatif lebih tinggi dibandingkan dengan Inggris, jika dibandingkan dengan rasio penduduk, dengan sekitar 20 gereja yang tutup setiap tahunnya.
Teridentifikasi ada beberapa masalah di Wales, seperti keberadaan terlalu banyak bangunan gereja di wilayah dengan populasi yang sedikit, terutama di tempat-tempat terpencil, serta penurunan jumlah jemaat yang beribadat di gereja.
BACA JUGA:Ateis Meningkat di Dunia, Khususnya di Eropa dan Amerika, Gereja Kian Ditinggalkan !
Hasil sensus terbaru juga mencatat bahwa Wales memiliki jumlah tertinggi orang yang tidak beragama di Inggris Raya.
Meskipun jumlah jemaat yang sedikit bukan berarti gereja harus ditutup, orang-orang yang inovatif dapat mencari cara untuk memberikan gereja peran yang lebih bermanfaat dalam masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: