Bukan dari Majapahit, Literatur Belanda Ungkap Asal Usul Orang Lebong dari Minangkabau
Bukan dari Majapahit, Literatur Belanda Ungkap Asal Usul Orang Lebong dari Minangkabau.--DOK/RB
‘’Zoo was dus Lebong in vijf distrikten verdeeld, Soekoe IX , Soekoe VIII, Baramani of Tees , Djoeroekalang en Seloepoe , die den naam marga droegen, en uit een aantal dorpen bestonden.’’
Dengan demikian Lebong terbagi menjadi lima daerah yaitu Soekoe IX, Soekoe VIII, Bermani, Jurukalang dan Selupu, yang disebut Marga dan terdiri dari sejumlah desa. Marga-marga itu bersifat independen satu sama lain tetapi membentuk satu kesatuan.
BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Bengkalis, Riau: 42 Desa 1 Miliar
BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Indragiri Hulu, Riau: 31 Desa 1 Miliar
Dalam pengurusan marga, tiap desa dipimpin seseorang kepala dengan gelar Pembarab. Atau gelar tersendiri seperti Depatei, Anak Dalam, Raja Laksamana, Raden, Singa Pelayang, Raja Lelo, Raja Depatei, Raja Alam, Bagindo, Panji, Tiang Alam, Mas Mulia, Pemaku, Sempono dan lain-lain. Status Pembarab dan atau gelar lain itu bersifat turun-temurun. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: