5 Manfaat Ubi Cilembu untuk Kesehatan, Salah Satunya Ampuh Menghambat Perkembangan Sel Kanker
5 Manfaat Ubi Cilembu untuk Kesehatan, Salah Satunya Ampuh Menghambat Perkembangan Sel Kanker--Foto: Instagram.com/superherbsco.id
Dengan begitu, risiko terkena gangguan pada pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar dan diare, bisa untuk diminimalkan.
BACA JUGA:Air Tape Ketan Hitam Dipercaya Ampuh Obati Penyakit Anemia, Ini 5 Manfaat Lainnya untuk Kesehatan
2. Menjaga kesehatan mata
Beta karoten tidak hanya memberikan warna yang cerah pada ubi cilembu, tetapi juga bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata anda.
Di dalam tubuh, beta karoten diubah menjadi vitamin A, yang mampu untuk mencegah mata kering dan rabun senja serta bisa menurunkan risiko terjadinya degenerasi makula.
Selain itu, jenis karotenoid lain yang terdapat didalam ubi cilembu, yaitu lutein dan zeaxanthin, juga berperan untuk menjaga kesehatan makula, yaitu pada area mata yang bertanggung jawab atas ketajaman penglihatan.
BACA JUGA:Wow! 7 Manfaat Kerupuk Kulit Bagi Kesehatan, Bisa Bantu Program Diet
3. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung
Kolesterol yang cukup tinggi bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Apabila ingin menurunkan kadar kolesterol, maka ubi cilembu bisa menjadi pilihan yang tepat.
Ini karena ubi cilembu mengandung serat yang mampu untuk mengurangi kolesterol jahat, sehingga risiko terjadinya penyakit jantung pun bisa menurun.
Tak hanya itu saja, ubi cilembu juga tinggi akan kalium yang bisa untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Kalau tekanan darah senantiasa terkontrol, maka risiko terkena penyakit jantung juga akan lebih rendah.
BACA JUGA:Siapa Sangka! Rendaman Bawang Putih dan Madu Berkhasiat untuk Kesehatan Tubuh, Ini 4 Manfaatnya
4. Mengontrol kadar gula darah
Meski rasanya yang manis, penderita diabetes bisa untuk mengonsumsi ubi cilembu ini. Bahkan, ada manfaatnya ubi cilembu untuk penderita diabetes, yaitu bisa untuk mengontrol kadar gula darah.
Manfaat ini berkat senyawa flavonoid yang bisa meningkatkan penyerapan gula ke dalam sel, sehingga kadar gula darah bisa lebih terkendali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: