HONDA

Pasca Temuan Jejak Harimau, BKSDA Pasang Kamera Trap di Wilayah Seputaran TWA Bukit Kaba

Pasca Temuan Jejak Harimau, BKSDA Pasang Kamera Trap di Wilayah Seputaran TWA Bukit Kaba

Pasca Temuan Jejak Harimau, BKSDA Pasang Kamera Trap di Wilayah Seputaran TWA Bukit Kaba--Dokumen/rakyatbengkulu

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)  seksi konservasi wilayah 1 Bengkulu telah melakukan peninjauan terkait penemuan jejak yang diduga harimau di Dusun IV Desa Sambirejo Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong beberapa waktu lalu.

Selanjutnya BKSDA akan memasang kamera pengintai atau kamera trap di seputaran penentuan jejak harimau melintas dan wilayah Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba di Desa Sumber Urib.

Kepala BKSDA Bengkulu, Said Jauhari S.hut.M.si saat dihubungi rakyatbengkulu.com, Senin 15 Januari 2024, menuturkan bahwa tim konservasi sudah meninjau lokasi penemuan jejak harimau yang melintas di kebun warga inu.

"Tim sudah meninjau lokasi penemuan jejak kaki harimau dengan ukuran vertikal 13 cm dan horizontal 13 cm atau sebesar telapak tangan orang dewasa," ungkap Said Jauhari.

BACA JUGA:Harimau Turun ke Lahan Pertanian Masyarakat Pertanda Musibah?

Disebutkan Said Jauhari, penemuan jejak telapak kaki harimau melintas di kebun warga Sambirejo Kecamatan Selupu Rejang ini hanya melintas dan tidak ada laporan pengerusakan atau mencelakakan masyarakat sekitar.

"Jika melihat jejak tapak kaki yang diduga harimau ini hanya melintas saja di kebun warga dan kita akan memasang camera pengintai, baik di sekitaran penemuan jejak tapak kaki harimau maupun di daerah yang berdekatan dengan Taman Wisata Alam Bukit Kaba sehingga bisa terpantau," terangnya.

Sementara itu, masyarakat di sekitaran TWA bukit Kaba atau para petani di kawasan berdekatan dengan hutan jangan terlalu cemas.

Jika ada kejadian serupa berupa adanya jejak tapak kaki hewan buas yang dilindungi Undang-Undang silahkan untuk melaporkan ke pemerintahan desa, kecamatan hingga ke BKSDA Bengkulu di Jalan Sukowati Curup.

BACA JUGA:Geger! Petani Rejang Lebong Temukan Diduga Jejak Harimau di Lahan Pertanian

"Jika ada kejadian serupa silakan laporkan, kita akan tindaklanjuti segera baik itu dengan cara pengusiran agar hewan buas kembali ke hutan kembali," singkat Said Jauhari.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: