HONDA

Awas! Sisir Plastik Bisa Bikin Rambut dan Kulit Kepala Rusak, Inilah Bahan Sisir yang Ramah untuk Kesehatan

Awas! Sisir Plastik Bisa Bikin Rambut dan Kulit Kepala Rusak, Inilah Bahan Sisir yang Ramah untuk Kesehatan

Awas! Sisir Plastik Bisa Bikin Rambut dan Kulit Kepala Rusak, Inilah Bahan Sisir yang Ramah untuk Kesehatan--Foto: Freepik.com/master1305

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Temukan alasan mengapa sisir plastik tidak disarankan dan dapatkan rekomendasi bahan sisir yang lembut untuk merawat rambut Anda. Artikel ini membahas pentingnya pemilihan sisir yang tepat untuk kesehatan rambut Anda.

Sisir plastik, mungkin bagi kita sisir ini sudah terlihat paling umum dan sangat  praktis, namun ternyata ada alasan mengapa sebaiknya Anda tidak menggunakannya saat menyisir rambut. 

Sisir plastik dapat menyebabkan kerusakan pada rambut dan kulit kepala, serta memicu masalah kesehatan rambut yang tidak diinginkan.

Mengapa jangan menggunakan sisir plastik saat menyisir rambut? Berikut penjelasannya yang harus Anda ketahui.

BACA JUGA:Merawat Rambut Secara Alami dengan Daun Jambu Biji? Begini Caranya!

1. Kerusakan Rambut

Sisir plastik cenderung memiliki ujung yang kasar, sering sekali kita mendapatkan sisir plastik yang memiliki ujung yang tajam dan kasar. Hal inilah yang dapat merusak kutikula rambut, dan menyebabkan ujung rambut bercabang.

2. Iritasi Kulit Kepala

Bahan plastik dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala, terutama jika digunakan dengan tekanan berlebihan.


Berbagai macam dan model sisir berbahan plastik--Foto: Freepik.com/mrsiraphol

BACA JUGA:Tahukah Kamu Toge Memiliki Sejuta Manfaat untuk Rambut? Begini Penjelasannya

3. Listrik Statis

Pada penelitian yang dilakukan oleh coursehero, sisir plastik yang sudah digosokkan ke rambut, akan mengeluarkan listrik statis, dan dapat menarik kertas menempel pada sisir. 

Hal ini lah yang menjadikan sisir plastik dapat menciptakan listrik statis pada rambut, dan bisa menyebabkan rambut tampak kusut dan sulit diatur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: