HONDA

Traffic Light di Talang Rimbo Baru Rejang Lebong Padam, Pengendara Diimbau Waspada

Traffic Light di Talang Rimbo Baru Rejang Lebong Padam, Pengendara Diimbau Waspada

Pengendara diimbau waspada, traffic light di Talang Rimbo Baru Rejang Lebong padam.--Badri/rakyatbengkulu.com

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Sejak akhir Januari, traffic light di Jalan Iskandar Ong Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu padam.

Padamnya traffic light selama dua minggu terakhir ini telah dilaporkan oleh pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Rejang Lebong kepada Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu.

Padamnya traffic light tersebut menimbulkan potensi bahaya bagi pengendara yang melintas, terutama pada malam hari, karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Niko Putra Pratama, seorang warga Kelurahan Talang Rimbo Baru, mengungkapkan bahwa padamnya traffic light ini telah berlangsung sejak Januari lalu tanpa ada tanda-tanda perbaikan dari pihak terkait hingga bulan Februari. 

BACA JUGA:Waspada! Traffic Light Pasar Tengah Curup Padam, Arus Lalu Lintas Kacau Balau

"Kami sebagai masyarakat yang kerap melewati jalur ini berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki padanya traffic light sehingga ada tanda-tanda atau rambu-rambu," ujar Niko.

"Justru jika melintas pada malam hari memang harus lebih waspada," keluh Niko.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rejang Lebong, Rachman Yuzir membenarkan bahwa traffic light tersebut mati sejak akhir Januari 2024. Pihak terkait telah melaporkannya namun belum mendapatkan tanggapan.

"Pengendara diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalan tersebut karena keadaan traffic light yang mati," ujar Rachman pada rakyatbengkulu.com, Rabu, 7 Februari 2024.

BACA JUGA:Traffic Light Sering Rusak, Dishub Surati Pusat

Biasanya, pengendara akan menurunkan kecepatan saat mendekati traffic light dan mengikuti aturan lampu merah dan hijau.

"Namun, dengan padamnya traffic light, pengendara harus lebih waspada dan memperhatikan keadaan sekitar dengan teliti untuk menghindari kecelakaan," terang Rachman. 

Disebutkan Rachman, pentingnya pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan karena potensi kecelakaan masih tetap ada meskipun belum terjadi kecelakaan yang parah.

"Jadi kesadaran para pengendara yang melintas harus ditingkatkan sembari kita menunggu perbaikan, karena padamnya traffic light tersebut sudah dilaporkan sejak akhir Januari 2024 lalu dan tinggal menunggu tanggapan dari pihak kementerian melalui Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu," ujar Rachman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: