Karyawati Indomaret Jadi Korban Begal Saat Tutup Rolling Door, Pelaku Ancam Sajam dan Rampas Handphone
Karyawati Indomaret Jadi Korban Begal Saat Tutup Rolling Door, Pelaku Ancam Sajam dan Rampas Handphone--Dok/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Bela Anjeli (24) seorang karyawati Indomaret warga asal Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) alias begal.
Aksi tersebut diterima korban pada Senin 29 Januari 2024 lalu ditempat kerjanya yang berlokasi di Jalan Ciliwung Kelurahan Padang Harapan Kota Bengkulu.
Kronologi kejadian berawal saat korban hendak menutup pintu rolling door toko, kemudian datang 1 orang pelaku mendekati korban dan 1 orang pelaku lainnya menunggu diatas sepeda motor.
Pelaku yang mendekati korban langsung menggeluarkan senjata tajam jenis pisau dan mengancam korban.
BACA JUGA:Begal Sadis, Rampas Handphone dan Lukai Tangan Korban Hingga Sobek Diringkus Polisi
Disaat bersamaan pelaku ini juga merampas handphone milik korban. Korban yang ketakutan, tak berkutik dengan aksi yang dilakukan oleh pelaku.
Setelah mendapatkan handphone rampasan, pelaku langsung mendekati satu pelaku lainnya dan naik keatas sepeda motor dan selanjutnya meninggalkan lokasi.
Atas peristiwa tersebut, korban yang mengalami kerugian jutaan rupiah langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Gading Cempaka Polresta Bengkulu.
Menerima laporan atas kasus begal ini, pihak Polsek Gading Cempaka langsung melakukan penyelidikan.
BACA JUGA:Buron 6 Bulan, Begal Sadis yang Beraksi di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau Dilumpuhkan
Alhasil, seorang pelaku yakni AS (28) pemuda asal Kecamatan Sikap Dalam Kabupaten Empat lawang Provinsi Sumatera Selatan berhasil diamankan tim opsnal Macan Cempaka.
Kapolsek Gading Cempaka, Kompol Kadek Suswantoro menjelaskan pelaku AS ini berhasil diamankan di tempat persembunyiannya di wilayah Kelurahan Kandang Kota Bengkulu pada Kamis 8 Februari 2024.
"Benar satu orang pelaku yang beraksi disalah satu gerai Indomaret sudah kita amankan, saat ini pelaku masih kita periksa dan kita lakukan pengembangan lebih lanjut," ucapnya, Jumat 9 Februari 2024.
Selain mengamankan seorang pelaku, dari tangannya juga diamankan 1 unit handphone hasil tindak kejahatan sebagai barang bukti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: