Asli Sumatera dan Kalimantan, Kucing Hutan atau Macan Dahan Nyaris Punah, Perenang yang Handal
Asli Sumatera dan Kalimantan, Kucing Hutan atau Macan Dahan Nyaris Punah, Perenang yang Handal --Dokumen/BKSDA Riau//
Kucing hutan biasanya hidup pada habitat hutan hujan, namun kadang mereka juga melakukan perjalanan hingga hutan kering.
Diperkirakan kini jumlah kucing hutan di dunia hanya 4.000 ekor. Di Indonesia, kucing hutan ini dapat ditemukan di Kalimantan dan Sumatera.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Merek Sepatu Lari Terbaik, Harga di Bawah Rp300 Ribu
Peneliti menyatakan jumlah kucing hutan ini lebih banyak di Pulau Kalimantan atau Borneo dibandingkan di Pulau Sumatera, perbandingannya bahkan enam kali lebih banyak.
Sebab banyak predator lain yang bersaing dengan kucing hutan. Selain itu kucing hutan juga dikenal sebagai perenang yang handal dan diprediksi bermigrasi ke Pulau Kalimantan dengan cara berenang.
BACA JUGA:5 Cara Mudah Menghilangkan Rasa Pahit pada Pare, Tips Efektif Agar Masakan lebih Nikmat
2. Sosok yang misterius
Kucing hutan atau macan dahan tergolong makhluk yang misterius dengan corak indah asli Indonesia. Secara morfologi kucing hutan memiliki panjang tubuh sekitar 68 cm - 106 cm dan berat jantan 25 kg.
Sedangkan kucing betina hampir 2 kali lebih kecil daripada jantan yaitu 14 kg. Kucing hutan akan mampu bertahan hidup hingga usia 13 tahun.
BACA JUGA:Konsumsi Telur Kebanyakan Bisa Sebabkan Bisul? Mitos atau Fakta
Sama seperti kucing liar lainnya, dia tergolong misterius sebab tergolong hewan nokturnal atau aktif pada malam hari dan bersifat penyendiri.
Sifat itu muncul untuk menghindari persaingan dalam mencari makan dan predator. Kucing hutan juga pemalu dan sangat menghindari area yang berdekatan dengan manusia.
BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk Beserta Dampaknya
Kucing hutan juga bisa menyamarkan penampilannya yang terlihat samar dengan lingkungan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: