Pilih yang Mana? Coolant dengan Titik Didih Tinggi, Air Radiator Tanpa Bahan Kimia Tambahan

Ini membantu memperpanjang umur pakai sistem pendingin dan menjaga kinerjanya.

Dalam banyak kasus, penggunaan coolant direkomendasikan karena memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap mesin dan sistem pendingin. 

Namun, dalam keadaan darurat atau di lingkungan dengan suhu yang tidak ekstrem, air radiator tetap menjadi pilihan yang dapat dipertimbangkan. 

BACA JUGA:Tips Mudah Membersihkan Plafon Mobil Sendiri di Rumah, Ternyata Cukup Pakai Ini

Penting untuk selalu memeriksa dan memelihara sistem pendingin dengan baik, terlepas dari pilihan cairan pendingin yang digunakan.

Pada hakekatnya fungsi utama air radiator atau coolant adalah menyerap panas yang dihasilkan oleh mesin dan mendinginkannya melalui proses sirkulasi di dalam sistem pendingin.

Air radiator atau coolant memiliki kemampuan untuk menyerap panas yang dihasilkan oleh mesin saat mesin beroperasi pada suhu tinggi.

Penggunaan air radiator ataupun coolant pendingin yang tepat dan perawatan yang rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin kendaraan.

BACA JUGA:Mengenal Kelawi, Pemenang Desa BRILiaN Hijau Berkat Inovasi Berkelanjutan

Pilihan antara air radiator dan coolant tergantung pada preferensi, kebutuhan kendaraan dan kondisi lingkungan tempat kendaraan digunakan. 

 

Pengecekan Secara Berkala 

Bagi kamu yang memiliki kendaraan lakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi radiator secara berkala.

Perhatikan apakah ada tanda-tanda kebocoran, kerusakan atau kotoran yang menumpuk di sekitar radiator. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Minta Perbankan Tingkatkan Porsi Kredit UMKM, BRI Siapkan Segmen Ultra Mikro

Sumber: