Heboh! Thailand Temukan Residu Bahan Kimia Berbahaya Pada Anggur Shine Muscat

RAKYATBENGKULU.COM  - Heboh! Thailand temukan residu bahan kimia berbahaya pada anggur Shine Muscat. Parahnya bahan kimia tersebut tidak hilang meskipun sudah dicuci. Tentunya hal ini dapat berbahaya bagi kesehatan.

Dikutip dalam akun Instagram gri_apac dalam the Thai Pesticide Alert Network (Thai-PAN) mengeluarkan peringatan tentang kontaminasi dalam anggur Shine Muscat lantaran mendapatkan residu bahan kimia berbahaya melebihi ambang batas.

Hingga para pedagang yang berada di Bangkok Thailand membuang anggur Shine Muscat lantaran pemeriksaan yang dilakukan oleh pemerintah Thailand mengenai makanan tersebut. 

Diketahui pada tanggal 2-3 oktober 2024 kemarin pengambilan sampel terhadap anggur Shine Muscat tersebut dilakukan di sekitar 15 penjualan di Bangkok hingga 24 sampel dibeli secara acak.

BACA JUGA:DAK SMP untuk Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2025, Ini Rinciannya

BACA JUGA:DAK SD untuk Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2025, Ini Rinciannya

Dari 24 sampel tersebut diketahui hanya 9 sampel yang berasal dari Tiongkok hingga akhirnya dilakukan penelitian melalui laboratorium BVAQ yang terakreditasi ISO 17025. Hal ini bertujuan untuk analisis residu pestisida.

Dari hasil laboratorium mengejutkan bahwa dari 23 sampel Anggur Shine Muscat ditemukan 95,8% kandungan residu toksik melebihi batas legal.

Dari hasil tersebut sebanyak 50 jenis residu toksik ditemukan pada anggur Shine muscat sehingga terdapat 26 jenis yang merupakan bahan berbahaya dan juga 37 jenis pestisida sistemik atau 74% residu toksik.

Dari hal tersebut Setiap anggur Shine Muscat dari sampel yang diteliti di laboratorium tersebut mengandung 7-18 jenis residu beracun dari 23 sampai 24 sampel memiliki 1 sampai 5 jenis residu beracun di atas batas legal.

BACA JUGA:DAK SD dan SMP untuk Kabupaten dan Kota di Provinsi Yogyakarta Tahun 2025, Ini Rinciannya

BACA JUGA:DAK SD untuk Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025, Ini Rinciannya

Hingga dijelaskan juga beberapa sampel tersebut diambil secara acak di berbagai jenis supermarket dan juga daring yang di lakukan oleh badan pengawas obat dan makanan atau FDA Thailand secara acak.

Tentunya ditenggarai jika mengkonsumsi makanan tersebut dengan banyak sekali residu bahan kimia berbahaya maka akan terjadi berbagai masalah kesehatan.

Sumber: berbagai sumber