Dramatis! Begini Proses Evakuasi Warga Kaur yang Hanyut di Sungai Sambat Kiri Kecamatan Maje
Proses evakuasi warga Kaur Hanyut, Berlangsung Dramatis--Dok/Rakyatbengkulu.com
Yaitu memakan waktu sampai dengan 5-6 jam. Selain itu, informasi yang didapatkan lubuk tersebut juga mempunyai kedalaman yang cukup tinggi.
BACA JUGA:Update DPRD Provinsi Dapil Rejang Lebong dan Lebong: Ini Caleg Suaranya Makin Moncer
"Kita akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengevakuasi jenazah korban, di sini juga terkendala dengan jaringan jadi tidak dapat mengirimkan gambar. Kalau telah berhasil proses evakuasi nanti, akan kita kabarkan secepatnya," ungkap Danru Basarnas Provinsi.
Diberitakan sebelumnya, Witro diduga hanyut ketika hendak pulang dari anjung atau pondok kebun adik kandungnya sendiri di daerah perkebunan aliran Sungai Sambat Kiri Kecamatan Maje sekitar pukul 20.00 WIB.
BACA JUGA:10 Tips Puasa Aman untuk Penderita Hepatitis B, Salah Satunya Batasi Konsumsi Gula dan Garam
Pada saat Witro berpamitan pulang kondisi sungai sedang meluap, sedangkan korban untuk kembali ke pondoknya harus menyeberangi sungai terlebih dahulu.
Dimana kejadian ini baru diketahui pada saat sang adik korban yang bernama Andika Saputra (24) mendatangi pondok korban saat air mulai surut.
Dikarenakan khawatir, sang kakak yang menyeberangi sungai saat kondisi air sedang meluap.
Dan benar saja, pada saat dicek ke pondok sang kakak tidak berada di pondok.
BACA JUGA:Mengenal 8 Sumber Protein Nabati untuk Kesehatan
Andika sempat mencari ke area perkebunan tetapi tidak ditemukan.
Setelah merasa putus asa, Andika akhirnya melaporkan kejadian ini ke warga setempat dan saat ini tengah dilakukan pencarian.
Artikel ini telah tayang di koranrb.id dengan judul: Dipastikan Meninggal Dunia, Evakuasi Warga Kaur Hanyut Berlangsung Dramatis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: