Dramatis! Begini Proses Evakuasi Warga Kaur yang Hanyut di Sungai Sambat Kiri Kecamatan Maje
Proses evakuasi warga Kaur Hanyut, Berlangsung Dramatis--Dok/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Upaya pencarian warga Desa Tanjung Betung Kecamatan Kaur Utara yang bernama Witro Yuliansyah (25) akhirnya menemukan titik terang.
Ia sebelumnya dikabarkan hanyut terbawa arus di aliran Sungai Sambat Kiri Kecamatan Maje pada Rabu, 21 Februari 2024 sekitar pukul 20.00 WIB yang lalu.
Pada Minggu, 25 Februari 2024 sekitar pukul 16.30 WIB korban ditemukan.
Proses evakuasi warga Kaur yang hanyut di Sungai Sambat Kiri Kecamatan Maje ini pun berlangsung dramatis.
BACA JUGA:2 Hari Hilang, Warga Kaur Diduga Hanyut, Tim SAR Lakukan Penyisiran!
Tim gabungan yang melakukan pencarian selama 4 hari ini berhasil menemukan jasad korban di lubuk yang tidak jauh dari titik korban hanyut.
Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian Korban--Hendri/rakyatbengkulu.com
Adapun kepastian ini disampaikan langsung oleh Komandan Regu (Danru) Basarnas Provinsi Bengkulu Almarwan.
Yang pada saat ini sedang melakukan evakuasi jasad korban yang kondisinya terjepit di dalam kayu.
Di salah satu lubuk area batu cagak aliran Sungai Sambat Kiri.
BACA JUGA:Update 24 Februari Kursi DPRD Provinsi Dapil Mukomuko: Ini Caleg Suaranya Makin Moncer
"Ya sudah ketemu, tim sudah ada yang melihat jasadnya masih didalam air, namun saat ini masih dalam proses evakuasi karena terjepit kayu didalam lubuk," terangnya dikutip dari koranrb.id.
Kalau melihat kondisi korban tersebut, dipastikan sudah meninggal dunia.
Selain itu proses evakuasi korban ini cukup berjalan dramatis dikarenakan jarak tempuh untuk sampai kelokasi cukup jauh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: