Selain Prabowo Subianto, Ini Beberapa Jenderal Komandan Kopassus yang Sangat Disegani

BACA JUGA:Final Hasil Pleno KPU Kepahiang: 4 Caleg Ini Raih Kursi DPRD Provinsi

 Sosok Sarwo Edhie menjadi orang yang bertanggung jawab atas pemberantasan G30sPKI. Sarwo Edhie akhirnya dipindah tugaskan untuk menjadi Panglima Kodam II/Bukit Barisan di tahun 1967.

Selanjutnya sebelum pensiun dari dunia militer di tahun 1974.

Beliau sempat menjabat sebagai Gubernur AKABRI di tahun 1970, dan juga Pangdam XVII/Cenderawasih pada tahun 1968.

4. Jenderal TNI (Purn) Benny Moerdani.

BACA JUGA:Jenderal Andika Diusul Jadi Panglima TNI, Sultan: Tepat

Selanjutnya ada  Jenderal TNI (Purn) Benny Moerdani.

Sebelum beliau menjabat sebagai Pangkostrad, Benny Moerdani sempat ditunjuk sebagai anggota RPKAD.

Pada saat itu ditugaskan untuk menekan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).

Benny Moerdani juga sempat ditugaskan sebagai pelatih pasukan terjun payung yang akan mengambil alih Irian Barat pada tahun 1961.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bermaksud Tagih Utang, Pasutri di Rejang Lebong Dibacok, Tersangka Melarikan Diri

Kemudian pada tahun 1964, Benny Moerdani dan Batalyon RPKAD dikirim ke Kalimantan untuk bertempur dalam perang gerilya melawan tentara Malaysia dan Inggris.

Sebagai bagian dari konfrontasi Indonesia-Malaysia pada saat itu.

Benny Moerdani lahir pada tanggal 2 Oktober 1932. Beliau ini adalah sosok prajurit yang misterius dikarenakan banyak berkecimpung di dunia intelijen.

Benny Moerdani juga mendapat julukan bapak intelijen Indonesia.

Sumber: