UMB Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Bumi di Bengkulu

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban gempa, Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) turut ambil bagian dalam misi kemanusiaan.

Pada Jumat sore, 23 Mei 2025, pimpinan UMB yang dipimpin langsung oleh Rektor Dr. Susiyanto, M.Si., mengunjungi posko bantuan di Perumahan Rafflesia, Betungan.

Kunjungan tersebut sekaligus menjadi momen penyaluran bantuan kemanusiaan dari kampus kepada para korban terdampak.

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,3 mengguncang wilayah Bengkulu pada Jumat dini hari, pukul 02.52 WIB. Pusat gempa berada di wilayah perairan Bengkulu dengan kedalaman sekitar 10 kilometer.

BACA JUGA:Makin Mudah dan Cepat, Nasabah Kini Bisa Apply Kartu Kredit Easy Card Lewat Website Resmi BRI

BACA JUGA:Rifa’i-Yevri Resmi Ditetapkan KPU Sebagai Bupati-Wakil Bupati Terpilih Bengkulu Selatan 2025-2030

Meskipun durasi guncangan hanya beberapa detik, dampaknya cukup signifikan dan menimbulkan trauma mendalam bagi masyarakat setempat.

Guncangan gempa yang cukup kuat ini langsung mengingatkan warga akan bencana besar yang pernah terjadi di tahun 2000 dan 2007.

Banyak warga yang panik dan berhamburan keluar rumah demi menyelamatkan diri. Rasa takut dan kekhawatiran atas kemungkinan gempa susulan membuat masyarakat semakin waspada.

Menurut laporan terkini dari tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, ratusan rumah mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.

BACA JUGA:Inspirasi Menu Masakan Cepat dan Praktis, Cocok untuk Ibu Sibuk di Rumah

BACA JUGA:Pastikan Pleno Penetapan Paslon Terpilih PSU Bengkulu Selatan Aman, Polres Kerahkan 137 Personel Gabungan

Salah satu wilayah yang terdampak paling parah adalah Perumahan Rafflesia, Betungan, Kota Bengkulu. Di kawasan ini, lebih dari 20 rumah mengalami kerusakan berat hingga tidak bisa lagi dihuni oleh pemiliknya.

Didampingi oleh tim MDMC Muhammadiyah Bengkulu, Rektor Dr. Susiyanto menyampaikan bahwa Universitas Muhammadiyah Bengkulu merasa turut berduka atas bencana yang menimpa warga.

Sumber: