Ekstrim! Olahan Nyale, Masakan dari Cacing Laut Khas Daerah Lombok

Selain itu ada juga yang mengolah nyale menjadi beragam makanan, seperti pepes dan rempeyek.

Secara ilmiah, Nyale memang mengandung banyak protein hewani yang tinggi sehingga baik untuk dikonsumsi. 

BACA JUGA:Bahaya! Ini 8 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Udang

Dalam mengelolah  nyale pun tidak bisa sembarangan,  jika prosesnya salah, bisa-bisa hasilnya memiliki bau yang masih amis. 

Paling penting dalam mengelolah nyele, pastikan dahulu bumbunya, yaitu cabe rawit bawang garam dan jeruk nipis.

Selanjutnya, haluskan bawang yang sudah dipotong-potong, cabe rawit, dan beri sedikit garam. 

Setelah itu, campuran bumbu yang sudah di haluskan, masukkan ke dalam nyale, lalu aduk sampai benar-benar tercampur rata.

BACA JUGA:10 Jenis Makanan Agar Berat Badan Anak Cepat Naik

Setelah nyele diberi bumbu, selanjutnya bisa dibungkus daun kelapa yang sudah si bentuk kerucut sebelumnya. 

Langkah selanjutnya, untuk membakar nyale yang sudah di bungkus. 

Kita bisa jepit bungkusan nyele dengan bambu, lalu bakar.  

Jika daun kelapa sudah berubah warna, dan isiannya berubah menjadi warna hitam, itu tandanya sudah matang. 

Baru boleh kita angkat, dan pepes nyale atau cacing lautpun siap untuk di hidangkan.

BACA JUGA:5 Daftar Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Musim Hujan, Ada Favoritmu?

Kandungan protein dan kalsium nyale ini, cukup tinggi loh dibandingkan dengan telur ayam dan susu sapi.

Sumber: