Masjid Satu Kubah 3 Menara di Inggris, Didukung Pangeran Charles, Azan pun Boleh Pakai Pengeras Suara
Masjid Satu Kubah 3 Menara di Inggris, Didukung Pangeran Charles, Azan pun Boleh Pakai Pengeras Suara--DOK/RB
Sejalan dengan itu fungsi masjid berkembang untuk memenuhi kebutuhan para migran muslims.
Perubahan terjadi pada tahun 1975 ketika Greater London Council mengambil alih Kawasan Commercial Road dengan lahan pengganti di Whitechapel Road.
BACA JUGA:Pasar Perbankan Syariah Masih Besar, BSI Targetkan Peningkatan 2-3 Juta Nasabah per Tahun
BACA JUGA:Rumah Impian Bersama BSI Griya, Dapatkan Harga Spesial Milad ke-3 Bank Syariah Indonesia
Pembangunan Masjid London Timur di lahan baru dimulai tahun 1982 dan selesai pada 1985. Masjid berukuran besar yang dibangun lengkap dengan kubah dan menara itu mulai digunakan umum pada hari Jumat 12 Juli 1985.
ELM menjadi landmark di London Timur.
Perkembangan jamaah semakin pesat.
Masjid yang pada awalnya terlihat sangat luas itu sudah tak mampu menampung lagi jamaah, terutama pada Sholat Jumat dan Sholat Idul Fitri.
Rencana perluasan pun dirancang. Tahun 1999, lahan di sekitar ELM dapat dibebaskan.
BACA JUGA:BSI OTO, Fasilitas Pembiayaan Kepemilikan Mobil dan Motor, Dapatkan Margin Spesial di Sini
BACA JUGA:Pembiayaan Mobil di Promo Milad BSI OTO 2024 Berhadiah 3 Paket Umroh, Simak Periode Programnya
Pasca pembebasan, pada November 2001, diluncurkan pembangunan London Muslim Centre (LMC) di lahan bersebelahan dengan ELM.
Tak tanggung-tanggung, peluncuran dilakukan langsung oleh Pangeran Charles bersama Pangeran Muhammad Faisal.
LMC dirancang tidak sekadar menyediakan lebih banyak ruang untuk sholat.
Melainkan pengembangan yang dapat membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: