HONDA

Pelawak Legenda Srimulat Polo Tutup Usia di Umur 61 Tahun Akibat Penyakit Paru, Ini Kata Para Sahabat

Pelawak Legenda Srimulat Polo Tutup Usia di Umur 61 Tahun Akibat Penyakit Paru, Ini Kata Para Sahabat

Legenda Srimulat Polo Meninggal Dunia Di Usia 61 Tahun, Akibat Penyakit Paru--instagram/iradiojogja

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Palawak legenda Srimulat, Polo tutup usis di umur 61 tahun pada 6 Maret 2024, kemarin. Akibat dari penyakit paru-paru yang dideritanya bertahun-tahun.

Brata Nugraha alias Polo menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Ana Medika Bekasi tepatnya pukul 12.10 WIB.

Polo adalah seorang pelawak senior dan juga yang selama ini bergabung didalam kelompok komedian Srimulat.

Berdasarkan catatan medis bahwa kematiannya disebabkan oleh penyakit paru-paru yang dideritanya.

BACA JUGA:Punya Efek Antiradang dan Antibakteri, Bisa Obati Berbagai Penyakit, Ini 8 Manfaat Minyak Cendana

"Pak Polo itu sudah sakit paru paru yang diidapnya selama 10-15 tahun yang lalu," ungkap Kadir dalam tiktok Ahmed Dzakcky Putra.

Dijelaskan oleh sahabatnya tersebut penyakit paru paru yang diderita Brata Nugraha ini sudah belasan tahun, jadi bukan hal yang baru lagi, dan almarhum sudah sering kali bolak balik rumah sakit.

Polo juga sempat beberapa kali keluar masuk rumah sakit karena kondisi tersebut sehingga pada 6 Maret 2024 kemarin pukul 10.00 WIB dibawa kerumah sakit dan ternyata menghembuskan nafas terakhir pada siangnya.

"Sering sakit terkadang sampai berbulan-bulan terus sembuh. Ketika covid juga kena serangan paru paru sampai sebulan lebih dinyatakan sembuh total setelah itu," ujar Kadir.

BACA JUGA:Jangan Abaikan, Ini 5 Komplikasi Penyakit Asam Lambung Jika Tidak Diobati

Meskipun belakangan ini sudah sebulan mengalami sakit yang sama, namun kondisi kesehatan legenda srimulat Polo sempat berangsur membaik setelah berobat.

Selain paru juga Polo mengidap kencing manis sudah lama dideritanya bertahun-tahun. Untuk beraktivitas seperti biasa, polo selalu membawa oksigen kemana-mana, tidak bisa lepas dengan alat bantu tersebut.

"Jika kecapekan dia selalu menggunakan oksigen, dia selalu dirumah tiap saya undang untuk makan siang," jelasnya.

Menurut keterangan Kadir pada malam sebelum meninggal dunia Polo sempat meminta doa kepada para sahabatnya lewat grup pesan singkat di handphone. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"