HONDA

Ini 3 Upacara Adat yang Dilakukan di Bali dalam Menyambut Hari Raya Nyepi, Berikut Fakta Menariknya

Ini 3 Upacara Adat yang Dilakukan di Bali dalam Menyambut Hari Raya Nyepi, Berikut Fakta Menariknya

Tradisi Nyepi Bagi Umat Hindu Nyambut 3 Upacara Adat Untuk Merayakan Tahun Baru Saka Di Bali--Instagram/cillo_beautyartstudio

Akhir perayaan, ogoh-ogoh akan dibakar sebagai simbol pembersihan sifat jahat manusia yang dilenyapkan dalam ritual Nyepi.

3. Upacara Ngembak Geni

Upacara Ngembak Geni dilakukan pasca pelaksanaan ritual Nyepi, merupakan rangkaian dari tradisi Nyepi yang mengharuskan mengunjungi sanak saudara.

BACA JUGA:Siap-Siap Beli Tiket Mudik Lebaran, BRI dan Citilink Kembali Gelar Online Travel Fair

Biasa disebut dengan melakukan dharma shanti. Penutup rangkaian nyepi ini menjadi pertanda untuk memulai lembaran baru dengan hati yang bersih. Setelah itu akan diadakan festival saling mencium.

Para pemuda juga akan melakukan omed-omedan usai tradisi Ngembak Geni, ini bertujuan untuk mempererat keakraban antar umat Hindu.

Selain itu ada beberapa fakta menarik mengenai perayaan Nyepi di Bali. Selama 24 jam ternyata ada beragam keunikan, apa saja itu? Berikut ini penjelasannya:

1. Hemat satu juta liter bahan bakar

Perayaan Nyepi umat Hindu hanya boleh di rumah tanpa melakukan aktifitas ini dapat menghemat 1 juta liter bahan bakar. Karena selama 24 jam masyarakat Bali tidak menggunakan kendaraan. 

BACA JUGA:Jaksa Sita 1 Boks Dokumen Terkait Kasus Tukar Guling Lahan, Kantor Pemkab Seluma Kembali Digeledah

2. Menginspirasi World Silent Day

Inspirasi World Silent Day terjadi diperayaan Nyepi Bali. Aksi berdiam diri pada Hari Raya Nyepi membuat PBB menetapkan setiap 21 Maret sebagai World Silent Day seperti keadaan nyepi yang sepi.

3. Mengurangi global warming

Nyepi juga memberikan dampak positif pada lingkungan karena berhasil menghemat listrik hingga 60% dibandingkan hari-hari biasa sehingga mengurangi global warming.

Keunikan budaya dan tradisi di Bali pada saat Nyepi membuat wisatawan ikut juga dalam hanyutnya tradisi keagamaan umat Hindu ini, untuk merefleksi diri menjadi lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: