DPRD Provinsi Bengkulu Gelar Sosialisasi di Kalangan Pelajar
Suasana Sosialisasi Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring--Dokumen/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu menggelar sosialisasi di kalangan pelajar SMA/SMK di Provinsi Bengkulu.
Hal ini dilakukan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi digital di kalangan pelajar.
Sosialisasi ini digelar untuk memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap pelajar tentang penggunaan teknologi secara bijaksana dan aman.
Usin menekankan literasi digital buka hanya sebatas kemampuan menggunakan perangkat teknologi saja tetapi juga kemampuan memahami, mengevaluasi serta mengambil keputusan tepat dalam berinteraksi dengan teknologi digital.
BACA JUGA:Perkuat Perkembangan Ekonomi, DPRD Provinsi Bengkulu Soroti Perusahaan di Bengkulu
“Hal ini sangat penting, mengingat meningkatnya jumlah informasi yang beredar di dunia maya dan risiko kejahatan cyber yang semakin merajalela seperti penipuan online, peretasan data pribadi, dan penyebaran konten negatif atau berbahaya,” ujarnya
Dalam bidang pendidikan, literasi digital merupakan keterampilan yang sangat diperlukan untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dan risiko di era digital saat ini.
Sosialisasi ini juga bertujuan memberikan informasi bagi pelajar akan pentingnya keamanan dalam menggunakan internet, termasuk cara menghindari penyalahgunaan internet dan tindakan cyber crime.
Usin mengatakan bahwa pemahaman yang baik tentang literasi digital dapat membantu pelajar dalam menghindari berbagai ancaman digital.
BACA JUGA:Tanggapi Keluhan Masyarakat, DPRD Provinsi Undang Dinkes Provinsi Bengkulu Serta BPJS Kesehatan
Di bidang pendidikan literasi digital merupakan keterampilan yang diperlukan untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dan risiko di era digital saat ini.
“Melalui sosialisasi ini diharapkan para pelajar dapat menggunakan teknologi dengan bijaksana, aman, dan bertanggung jawab dan mampu menghindari risiko yang terjadi akibat kurangnya pemahaman tentang literasi digital,” tutup Usin.(Advetorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: