HONDA

Kajian Islam Ustadz Abdul Somad: Apa Tanda Seseorang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar?

Kajian Islam Ustadz Abdul Somad: Apa Tanda Seseorang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar?

Kajian Islam Ustadz Abdul Somad: Apa Tanda Seseorang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar?--youtube/ustadz abdul somad official

BACA JUGA:Wow! Ini 7 Kerajaan Islam Terbesar di Dunia, Kekuasannya Sampai Eropa, Salah Satunya Kesultanan Ottoman

Meskipun demikian, menurut Ustadz Abdul Somad penting sekali perubahan sikap seseorang untuk menilai amalannya diterima Allah SWT.

Hakikatnya dalam perubahan yang kita alami, diterimanya amal ibadah itu dengan menjadi lebih baik dan lebih shaleh sehingga kita akan lebih takut menjalankan kehidupan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

"Munculnya rasa takut untuk tidak melakukan perbuatan dosa saat tidak ada satu manusiapun yang melihat, namun Allah melihat semua apa yang kita lakukan karena tidak akan Allah meninggalkan umatnya," jelasnya.

Ditambahkan oleh Ustadz Abdul Somad bahwa persaksian yang dipersaksikan oleh Allah SWT akan selalu dipantau-Nya.

BACA JUGA:Raih Manfaat serta Pahala yang Berlimpah dengan Memelihara Kucing Menurut Pandangan Islam

"Dimanapun aku pergi, ke gunung, ke danau, kemanapun Allah SWT selalu bersamaku itulah hakikat puasa," sambungnya.

Mudah-mudahan itu akan melekat dihati kita nanti, sehingga menjadi seorang yang selalu takut akan melakukan dosa, berbuat ingkar dan tidak menjalankan sesuai dengan perintah yang diberikan Allah SWT.

Sesungguhnya Allah SWT Maha Melihat, Mendengar dan Mengetahui apa yang manusia kerjakan, lebih dari urat nadi yang ada di leher kita, saking dekatnya dengan maha yang menciptakan langit dan bumi.

"Makanya paling tidak, tiap bulan ada puasa 3 hari, ayyamul bait 13, 14, 15 kalau 8 hari, itu kecil ustadz saya bisa senin-kamis, malah bisa puasa Daud hingga 15 hari satu hari," ungkapnya.

BACA JUGA:Tanda-Tanda Kucing Pembawa Rezeki di Rumah Berdasarkan Ajaran Islam

Namun, Ustadz Abdul Somad tidak menganjurkan berpuasa selama 30 hari diluar Bulan Ramadhan, bagi yang memiliki anak istri.

"Tetapi kalau dia sebatang kara bini tak ada, suami tak ada boleh. Aisyah istri nabi setelah Nabi Muhammad meninggal  dia puasa dahar setiap hari, sampai akhirnya wafat," terangnya.

Itu disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad, selain itu ada contoh lainnya yang juga mengamalkan puasa diluar bulan Ramadhan yang diketahui banyak sekali manfaatnya untuk spiritual diri.

"Saya ketemu bapak-bapak di Kudus dia mempersilahkan saya makan, kemudian saya tanya bapak tak makan, saya puasa ustadz sudah 20 tahun setiap hari," sampainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: