HONDA

Belum Ditemukan, Pencarian Warga Bengkulu Selatan yang Terseret Arus Sungai Manna Berlanjut

Belum Ditemukan, Pencarian Warga Bengkulu Selatan yang Terseret Arus Sungai Manna Berlanjut

Belum Ditemukan, Pencarian Warga Bengkulu Selatan yang Terseret Arus Sungai Manna Berlanjut--Dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pencarian korban hilang yang terseret arus Sungai Manna saat mencari ikan berlanjut.

Tim SAR gabungan kembali melakukan operasi pencarian hari kedua terhadap Aswan (56) warga Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan yang hilang di sungai Manna.

Sebelumnya korban Aswan pamit dari rumah untuk menjala ikan di lokasi solingko Dusun Penganggiran Desa Keban Agung Kecamatan Ulu Manna, pada Jumat 5 April 2024 sekira pukul 17.00 WIB.

Namun, hingga malam hari korban tak kunjung pulang ke rumah dan membuat pihak keluarga melakukan pencarian.

BACA JUGA:Warga Desa Bandar Agung Dikabarkan Hanyut saat Pergi Menjala Ikan, Begini Kondisi Terkini

Berdasarkan keterangan saksi Mihadi, korban Aswan sempat terlihat menyeberang sungai. Namun, yang terlihat hanya bagian kepala saja, dan sejak saat itu korban tak muncul ke permukaan.

Petugas gabungan telah berupaya melakukan pencarian korban pada malam itu dengan menyisiri sungai, namun tidak membuahkan hasil.

Dan, hari ini Minggu 7 April 2024 tim SAR gabungan kembali melakukan operasi pencarian terhadap korban Aswan.

"Hari ini dimulai pukul 07:00 WIB tadi, tim SAR gabungan melakukan briefing dan melanjutkan pencarian hari kedua dengan membagi 3 SRU," sampai  Kepala Kantor Basarnas Bengkulu, Muslikun melalui Humas Basarnas Bengkulu, Mega Maysilva.

BACA JUGA:Hilang, Warga Bengkulu Selatan Terseret Arus Sungai Manna Saat Cari Ikan

Operasi pencarian hari kedua ini, untuk SRU I akan melakukan pencarian penyisiran dengan menggunakan perahu karet Basarnas  Bengkulu pada area pencarian sejauh 8 km ke arah hilir.

SRU II melakukan penyisiran dengan menggunakan rafting Basarnas dan rafting MRC dengan area pencarian sejauh 8 km ke arah hilir.

Sementara untuk SRU III akan melakuka  penyisiran darat dengan jarak 4 km ke arah hilir.

"Hingga kini proses pencarian masih dilakukan oleh tim SAR gabungan, semoga membuahkan hasil," demikiannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"