Begini Sejarah Kue Lapis Legit, Hidangan Wajib Lebaran

Hingga saat ini kue lapis legit menjadi kudapan sajian khas untuk lebaran dan hari besar keagamaan lainnya, seperti masyarakat Tionghoa yang menggunakan lapis legit untuk acara Tahun Baru Imlek.

Dipercaya pada masyarakat Tionghoa bahwa lapis legit merupakan simbol untuk berlipat gandanya rezeki yang didapat oleh seseorang tersebut sehingga jika memakannya akan banyak rezeki.

Berbahan dasar kuning telur, tepung terigu, gula, dan mentega ini memiliki cita rasa yang manis dengan tekstur yang lembut dan manis dengan cara pembuatannya adonan kue dipanggang dalam oven secara bertahap.

Bertujuan untuk mendapatkan lapisan-lapisan yang umumnya berjumlah 18 lapisan atau lebih tersusun rapi dan saling mengikat satu sama lainnya menjadikan kue ini dikenal dengan istilah kue seribu lapis. 

Banyak sekali di Indonesia kue yang berlapis ini selain Lapis legit sebut saja maksuba khas dari Palembang, engkak ketan, dan masih banyak lagi setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing dalam kue lapis.

Untuk sajian hidangan lapis legit ini biasanya disajikan pada acara-acara tertentu terkhususnya saat lebaran Idul Fitri ini kemudian ditambah dengan hari besar keagamaan lainnya seperti Imlek, dan Natal.

BACA JUGA:Wow! Ini Dia 4 Resep Kue Kering Lebaran yang Paling Diminati

Selain itu pada saat upacara adat juga sering ditemui makanan ini misalnya acara pernikahan untuk seserahan, hari ulang tahun dan berbagai acara syukuran lainnya yang menjadi entitas dari kue mahal ini.

Memiliki bahan pembuatannya berasal dari kuning telur hingga menggunakan sampai 30 butir, mentega, tepung terigu, dan gula uniknya kebutuhan telur pada sajian lapis legit ini tidak main-main baik kuning dan telur utuh.

Pencampuran bahan-bahan tersebut menjadi adonan yang siap untuk di bakar didalam loyang persegi didalam oven atau alat panggang tradisional yang disesuaikan oleh orang yang membuat lapis legit.

Adonan ini terus dilapisi sedikit demi sedikit sesuai takarannya kemudian dituangkan hingga terus berlapis paling minimal 18 lapis hingga lebih sampai membentuk kue lapis legit yang utuh dan lezat.

Pembuatannya yang susah memakan waktu yang lama dan butuh ketelitian dan kesabaran dalam membuatnya menjadikan makanan ini pantas mahal dipasaran namun tidak mengurungkan niat pembeli dalam sajian lebaran.

Sajian lebaran tanpa lapis legit kurang afdol sehingga meskipun mahal terkadang masih banyak penggemarnya dari semua kalangan masyarakat apalagi moment lebaran kali ini siap mewarnai Idul Fitri anda.(**)

Sumber: