Waspada ! Ledakan DBD di Kota Bengkulu, Kasus Terus Meningkat Sejak Triwulan Pertama 2024

2. Menutup tempat penampungan air

3. Menguras bak mandi atau penampungan air minimal dua kali dalam satu minggu.

Diharapkan dengan mengubur benda-benda atau sampah yang tidak dapat dibuang tersebut agar tidak menjadi sarang nyamuk penyebab DBD.

BACA JUGA:Hobi Unik Gus Baha Ternyata Diajarkan Oleh Sang Ayah, Terungkap Didepan Quraish Shihab

BACA JUGA:Puncak Arus Balik Lebaran Senin, Kendaraan Melintas di Tol Bengkulu Bakal Meningkat

Sebelumnya, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Bengkulu Moh. Redhwan Arif, S.Sos, M.PH sudah menegaskan kepada masyarakat di Provinsi Bengkulu untuk ikut bekerjasama melakukan pemberantasan DBD. 

Terkhusus, Kadis Kesehatan mengharapkan agar pemberantasan dan pencegahan DBD berlangsung di wilayah masing-masing. 

Artikel selengkapnya bisa di klik di link dengan judul berikut ini:

"Kasus DBD di Bengkulu Meningkat, Beberapa Daerah Ini Alami Kasus Tertinggi".

Selain itu, masyarakat Kota Bengkulu pun bisa menaburkan bubuk abate di tempat-tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.

BACA JUGA:Jenis Pinjaman KUR BRI 2024 dan Rincian Bunga, Mulai Terkecil 3 Persen hingga 9 Persen Per Tahun

BACA JUGA:Tunggakan Pinjol Bikin Pinjaman KUR BRI 2024 Tidak Cair, Berikut Solusi Mengatasinya !

Bagi masyarakat Kota Bengkulu yang memiliki vas bunga berisi air di rumah, maka wajib menggantinya secara rutin. 

Satu hal yang tidak kala pentingnya adalah masyarakat Kota Bengkulu wajib selalu menjaga kesehatan tubuh yakni dengan mengkonsumsi gizi seimbang.**

Sumber: