Sejarah Kain Batik Besurek Khas Bengkulu dan 7 Motif Utama yang Sarat akan Makna Sakral
7 motif utama yang sarat akan makna sakral, inilah sejarah kain batik besurek khas Bengkulu.--Facebook.com/GaleriBatikBesurekSwarnabumei
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Batik besurek merupakan nama kain Batik dari Provinsi Bengkulu.
Sama seperti kain batik dari daerah lain di Indonesia, batik besurek Bengkulu ini juga memiliki motif yang menjadi ciri khasnya.
Berdasarkan catatan sejarah dari berbagai sumber, batik besurek Bengkulu ini disebut-sebut telah ada sejak abad ke-16.
Hal ini bersamaan dengan masuknya agama Islam ke wilayah Bengkulu.
BACA JUGA:7 Motif Batik Kagano Khas Bengkulu Utara, Bercorak Keanekaragaman Budaya
Diketahui sebelum agama Islam masuk, di Bengkulu ini telah memiliki kain tenun yang bernama tenun delamak.
Dimana tenun delamak ini memiliki motif berupa pucuk rebung, perahu, garis pantai, siku keluang, dan manusia.
Pada saat agama Islam masuk ke Bengkulu, kain tenun delamat ini mendapat sentuhan batik besurek.
Yang memiliki ciri khas dari motif batik besurek, yaitu berupa motif tulisan kaligrafi.
BACA JUGA:Keindahan Batik Motif Kopi Pecah Khas Banyuwangi: Kopi Menyatu dalam Dunia Batik
Awalnya batik besurek ini hanya mempunyai warna gelap.
Seiring dengan perkembangan zaman, batik besurek mempunyai motif beragam dan warna yang lebih cerah.
Pada catatan sejarah lain menyebutkan kalau kain besurek di Bengkulu ini berawal sejak hijrahnya Pangeran Sentot Alibasyah beserta para pengikut-pengikutnya ke Bengkulu.
Dimana hal ini diketahui berasal dari para pemakai dan pengrajin kain batik besurek ini yang sebagian besar berasal dari keturunan Pangeran Sentot Alibasyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: