Potensi Alam dan Budaya, Azhari Tawarkan Peluang Investasi di Sektor Pariwisata Lebong

RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten Lebong menegaskan langkah serius untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai motor utama penggerak ekonomi daerah. 

Bupati Lebong, H. Azhari, SH, MH, memastikan bahwa Lebong siap menjadi destinasi investasi hijau yang mengedepankan kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat.

Komitmen itu disampaikan Bupati Azhari dalam pertemuan bersama sejumlah pelaku usaha dan calon investor yang digelar pada Minggu 5 Oktober 2025 di Lebong.

“Pemerintah Daerah membuka diri bagi para investor yang ingin menanamkan modal di bidang pariwisata. Kami siap memberikan kemudahan perizinan serta menjamin kepastian hukum bagi para pelaku usaha,” katanya dikutip KORANRB.ID.

BACA JUGA:Rp1,1 Miliar untuk Generasi Emas, 23 PAUD di Kaur Terima Alat Permainan Edukatif Baru

BACA JUGA:Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Kepahiang, Masyarakat Didorong Lebih Peduli Gizi Anak

Lebong dikenal sebagai daerah dengan kekayaan alam yang masih asri dan memiliki beragam daya tarik wisata, mulai dari Danau Tes, Air Panas Semelako, hingga Bukit Pabes, Air Putih dan Bukit Resam. 

Kombinasi antara keindahan alam dan keunikan budaya masyarakat lokal menjadikan Lebong sebagai surga tersembunyi yang berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi unggulan.

“Sektor pariwisata memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama perekonomian daerah,” ungkap Bupati Azhari.

Pemerintah daerah menilai potensi ini akan semakin optimal jika dikembangkan bersama sektor swasta melalui investasi yang berorientasi pada keberlanjutan.

BACA JUGA:BOOMtober Honda Bengkulu! Cicilan CB150X Mulai Rp1 Jutaan, Hemat Hingga Rp7,2 Juta Cuma Oktober Ini!

BACA JUGA:Pohon Kelapa di Pantai Panjang Kembali Dirusak, Pemkot Bengkulu Geram dan Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku

Dalam pernyataannya, Bupati Azhari menjelaskan bahwa Pemkab Lebong tengah menyusun rencana pengembangan kawasan wisata terpadu yang berbasis kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

“Kami ingin wisata Lebong tumbuh dengan konsep eco-tourism atau wisata berkelanjutan. Masyarakat harus menjadi bagian dari perkembangan ini, bukan hanya sebagai penonton,” tambahnya.

Sumber: