Pupuk Nabati dari Kulit Pisang, Begini Cara Pembuatannya
Pupuk Nabati Dari Kulit Pisang Begini Cara Pembuatannya--Instagram/agrotek.id
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pupuk nabati dari kulit pisang dapat bermanfaat pada tanaman anda sehingga dapat anda pelajari bagaimana cara pembuatannya.
Pisang merupakan bagian dari buah-buahan dari hutan daerah tropis yang mudah sekali tumbuh subur di Indonesia karena tanaman ini mudah sekali untuk berkembang biak di tanah pertiwi ini.
Banyak sekali kreasi dari buah pisang ini yang biasa dibuat oleh rumah tangga orang-orang Indonesia dengan mengolahnya menjadi pisang goreng, atau makanan yang menggunakan bahan dasar dari pisang.
Keripik pisang salah satunya dan masih banyak lagi, namun sayangnya limbah kulit pisang ini menjadi permasalahan yang harus ada penanganan yang tepat, karena memiliki manfaat yang baik untuk tanaman.
BACA JUGA:Panduan Penting Pemberian Pupuk NPK Pada Bunga, Tentukan Dosis yang Tepat, Perhatikan Tanamanmu
Untuk itu perlu sekali mengolahnya menjadi pupuk nabati karena pisang ini adalah tanaman yang memiliki banyak sekali manfaatnya untuk tanaman yang bisa menyuburkan tanaman dan buahnya.
Pupuk nabati yang bisa dijadikan pupuk atau suplemen tanaman ini salah satunya adalah kulit pisang karena mengandung fosfor, kalium dan magnesium yang tinggi.
Sebagaimana terkandung didalam kulit pisang, itu dapat memberikan asupan nutrisi bagi tanaman sehingga baik untuk perkembangan dan semakin berguna pada tanaman.
Dari pada terbuang sia-sia, kulit pisang dapat menjadi pupuk nabati yang menggantikan pupuk kimia yang memiliki banyak efek negatif pada tanaman yang berbeda dengan pupuk nabati.
BACA JUGA:Sultan Dukung Penuh Rencana Peningkatan Alokasi Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani
Pupuk nabati lebih ramah lingkungan sehingga selain manfaatnya yang beragam, limbah dari kulit pisang juga dapat lebih bermanfaat untuk kegiatan pertanian.
Pupuk nabati dari kulit pisang ini dapat lebih murah dari pupuk kimia yang dijual digerai pupuk, pupuk ini juga memiliki nilai jual tinggi untuk dimanfaatkan pada tanaman.
Kulit pisang mengandung potasium yang tinggi, membantu membentuk bunga yang akan menjadi lebih besar dan dapat menyuburkan tanaman dan juga mengandung kalium sekitar 42%.
Kalium ini berfungsi banyak sekali untuk unsur hara pada tanah yang mikronutrient untuk meningkatkan bunga dan menguatkan akar tanaman, selain itu magnesium dan fosfor berperan penting untuk perkembangan tanaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: