Cerita Dusun Hilang Disumpah Si Pahit Lidah, Desa Sebakas Tempat Pelarian Patih Gajah Mada dari Majapahit
Konon Desa Sebakas tempat pelarian Patih Gajah Mada dari Majapahit hilang disumpah Si Pahit Lidah.--Facebook.com/UnekunekIndonesia
Akan tetapi lokasi yang berada di tengah hutan ini sering dijadikan warga untuk ziarah atau bersemedi.
Pada desa tua atau Sebakas ini gerbang masuknya ada sebuah masjid yang cukup megah.
Dahuli masjid ini dibangun, oleh para peziarah yang setelah berdoa di Sebakas keinginannya terkabul.
Sampai pada saat ini masjid ini, terus dipakai para peziarah yang berdatangan untuk berdoa di Sebakas.
BACA JUGA:Kisah Batu Macan Mitos Peninggalan Kutukan Si Pahit Lidah, Melambangkan Simbol Ini
Biasanya orang yang berziarah akan bermalam dan tidur dengan memakai kain berwarna putih di atas Sebakas.
Dan banyak sekali kejadian aneh yang biasanya didapatkan oelah para peziarah.
Seperti mulai dari merasa dinaiki ular besar kemudian mendengan suara orang sedang masak dan masih banyak lagi lainnya.
Bagi para peziarah yang beruntung, biasannya akan mendapatkan mimpi atau petunjuk akan doanya di atas sana.
BACA JUGA:Kisah Goa Putri di Batu Raja: Karena Tidak Membalas Sapaan Si Pahit Lidah, Sang Putri Menjadi Batu
Malahan ada juga beberapa para peziarah yang mendapatkan barang-barang sakti, seperti cincin, gelang, keris dan lainnya.
Setelah berdoa dan berziarah selama 1 malam orang-orang biasanya membuat perjanjian.
Kalau misalnya permintaannya dikabulkan maka, akan menyembelih kambing, burung dara, ayam dan lainnya di sana.
Kalau permintaan dikabulkan, dan tidak melaksanakan perjanjian maka orang tersebut akan mendapatkan musibah atau balak sebelum menepati janjinya di Sebakas terlebih dahulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: