Apa Sarapan Paling Bagus? Begini Penjelasan Dokter Cahyono

"Ternyata ada riset cara kerja organ itu ada waktunya liver antara jam 11 ke jam 1, sistem pencernaan melakukan pembersihan terhadap pencernaan antara jam 06 sampai jam 09," terangnya.

BACA JUGA:Demi Kesehatan Jangka Panjang, Ini Dia 5 Makanan Olahan yang Perlu Dibatasi Konsumsinya

Khusus pencernaan pada jam 06 hingga jam 09 jangan dikasih makan karena saat itu menjadi waktu terbaik bagi sistem pencernaan untuk melakukan pembersihan.

Maka dari itu hindari sarapan pada jam kritis tersebut karena jangan dikasih beban lagi pada sistem pencernaan, ketika dalam hal tersebut memberikan pembersihan yang menyeluruh.

Jika dikasih makan kembali pada jam segitu akan susah organ pencernaan untuk melakukan pembersihan pada pencernaan seseorang tersebut untuk memaksimalkan kinerjanya.

"Sarapan terbaik itu adalah yang tidak makan," ungkap dokter Cahyono mengulang kembali kata-katanya.

Kemudian, Deddy Corbuzier mengungkapkan energi yang kita dapat itu namanya dari keton.

BACA JUGA:Kebanyakan Minum Obat Bisa Kena Penyakit Ginjal? Ini Saran Dokter Hans Tandra agar Hidup Lebih Sehat

Keton ini yang akan memberikan energi kepada tubuh manusia untuk memberikan tenaga kepada orang-orang yang tidak melakukan sarapan yang didapatkan dari lemak yang dipecah menjadi energi.

"Orang jaman sekarang tidak mungkin kekurangan energi," kata dokter Cahyono.

Dengan pengetahuan yang diberikan oleh dokter Cahyono dia tidak pernah takut dalam bertentangan dengan Ikatan Dokter Indonesia.

Karena cara pengobatannya lebih mementingkan memberikan edukasi kepada masyarakat dan lebih menggunakan herbal-herbal alami dan menentang adanya obat kimia.

Dia mengembalikan ke alam untuk mengobati sakitnya tubuh manusia, selain itu juga dia mengkampanyekan selalu gaya hidup sehat dan jangan melakukan sesuatu yang buruk atas makan makanan beroksidasi.

BACA JUGA:Gula Alami Baik untuk Kesehatan Tubuh, Ini Kata dr Hans Tandra

Penyebab utama dari penyakit degeneratif yang saat ini sedang terjadi dilingkungan masyarakat Indonesia adalah oksidan yang berlebihan dari dalam tubuh.

Sumber: