Di India Dunkin Donuts Tak Berkembang, Ternyata Ini Alasannya

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Di India Dunkin Donuts Tak Berkembang, Ternyata Ini Alasannya.

Dunkin Donuts merupakan perusahaan dari Amerika Serikat yang memprakarsai kopi dan donat multinasional yang menjadi makanan siap saji.

Keberadaannya tersebar d iberbagai negara, diantaranya di India Dunkins Donuts tidak berkembang, berikut ini alasan yang mempengaruhi sehingga perusahaan ini tidak ada lagi di India.

Dunkin Donuts sendiri merupakan salah satu gerai terbesar di dunia yang berdiri sejak 1950 dengan lebih dari 13,2 perusahaan restoran siap saji ini di seluruh dunia.

BACA JUGA: 3 Resep Lontong Sayur Enak yang Cocok untuk Menu Sarapan

Sayangnya, Dunkin Donuts sendiri tidak terlalu berhasil di India sehingga diperkirakan tidak ada keberuntungan perusahaan membuka restorannya di sana.

Dikutip dalam akun instagram bigalphaid yang membahas mengenai hal ini karena salah satu alasannya adalah perbedaan budaya sarapan di negara tersebut.

Pada tahun 2012 di India hadirlah restoran siap saji Dunkins Donuts tersebut dengan menyajikan sarapan donat dan kopi untuk menunya yang sangat fokus pada perusahaan ini.

Ternyata sayangnya tidak cocok dengan budaya masyarakat setempat, di India sendiri kebiasan sarapan mereka tidak biasa menyantap gorengan yang dilapisi gula.

BACA JUGA:4 Resep Menu Ikan Bakar Gurih, Enak dan Bumbu Meresap, Cocok untuk Santapan Kumpul Keluarga Besar

Masyarakat India tidak terbiasa dengan budaya barat yang bisa memakan donat yakni makanan dari tepung yang kemudian dilumuri dengan toping gula di sisi atasnya.

Hal inilah yang sangat mempengaruhi kenapa di India tidak bisa menerima budaya baru dari restoran siap saji ini, apalagi donat memiliki tekstur yang kenyal.

Sedangkan makanan sarapan di India sendiri seperti Madu Vada yang biasa disebut gorengan India, Idli atau kue beras gurih dan Dosa yakni roti tipis India.

Namun, mereka tidak bisa menerima makanan donat yang menjadi cemilan untuk makan pagi padahal orang India sangat menyukai yang namanya makanan manis.

Sumber: