HONDA

Wow! Pengguna QRIS di Bengkulu Meningkat Tajam pada Awal 2024

Wow! Pengguna QRIS di Bengkulu Meningkat Tajam pada Awal 2024

Pada awal 2024 ini pengguna QRIS di Bengkulu meningkat tajam.--InterActive QRIS

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pengguna layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Bengkulu meningkat tajam pada awal 2024.

Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan yang signifikan dalam penggunaan QRIS di Provinsi Bengkulu pada awal tahun 2024, dengan peningkatan mencapai 76,43 persen.

"Jumlah pengguna QRIS terus meningkat setiap bulannya," ungkap Kepala BI Perwakilan Provinsi Bengkulu, Darjana, dikutip antaranews.com, Kamis, 9 Mei 2024.

"Pada awal tahun 2024, kami mencatat 224.930 pengguna baru, menandai pertumbuhan sebesar 76,43 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya," katanya.

BACA JUGA:Volume Transaksi Merchant QRIS Meningkat 400 Persen, BRI Terus Perkuat Keamanan Bertransaksi

Tren pertumbuhan pengguna QRIS dan jumlah pedagang yang menerima QRIS juga terus meningkat sejalan dengan perluasan ekosistem digital di Provinsi Bengkulu.

BI mencatat bahwa pada bulan Januari 2021, hanya terdapat 26.193 pengguna QRIS di Bengkulu.

Dalam dua tahun terakhir, jumlah pengguna QRIS di Bengkulu telah melampaui angka 200 ribu, yang setara dengan sekitar 10 persen dari total penduduk Bengkulu yang berjumlah sekitar 2 juta jiwa.

Darjana juga menyoroti peningkatan jumlah pedagang QRIS yang terus berlanjut, dengan mencatat adanya 153.798 pedagang saat ini.

BACA JUGA:Makin Praktis! QRIS Transfer di BRImo Bisa Kirim dan Terima Dana Tanpa Input Nomor Rekening

"Angka ini, mewakili peningkatan sebesar 32 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," terangnya.

BI Perwakilan Provinsi Bengkulu berkolaborasi dengan baik dengan bank dan lembaga keuangan nonbank untuk meningkatkan akuisisi pedagang, dengan fokus utama pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"BI Perwakilan Provinsi Bengkulu juga terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang QRIS melalui kegiatan literasi dan koordinasi," ujarnya.

Selama tahun 2023, mereka telah melaksanakan 75 kegiatan, termasuk sosialisasi kepada berbagai segmen masyarakat serta koordinasi dengan lembaga keuangan dan instansi terkait lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: