BSI Tabungan Haji Indonesia, Dapatkan Banyak Fasilitas dengan Setoran Awal hanya Rp 100.000

Dipastikan Ketika terlambat daftar ulang, maka nomor validasi nasabah akan terblokir secara otomatis. 

Sementara proses aktivasi hanya dapat dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama setempat setelah nasabah melakukan daftar ulang.

Perlu diingat juga oleh nasabah, bahwa daftar ulang ke Kantor Kementerian Agama wajib sesuai dengan domisili di KTP.

BACA JUGA:Nikmati Belanja di Hypermart, Pakai BSI Hasanah Card dan BSI Debit Visa Lebih Murah

BACA JUGA:Selasar BSI, Program Gratis Sertifikasi Halal Industri untuk Pelaku Usaha UMKM

Setoran untuk Porsi Haji Bisa Dibatalkan

Nasabah juga wajib tahu bahwa dana yang sudah disetor untuk mendapatkan porsi haji bisa saja dibatalkan.

Caranya, nasabah mengajukan permohonan ke Kantor Kementerian Agama sesuai dengan tempat dilakukan pendaftaran Haji.

Namun tidak cukup hanya dengan permohonan saja, ada beberapa persyaratan untuk dapat melakukan proses pembatalan porsi haji tersebut.

Berikut ini dijelaskan ada 7 persyaratan untuk dapat melakukan proses pembatalan porsi haji, di antaranya adalah :

BACA JUGA:Pakai BSI Debit dan BSI Hasanah Card, Ada Diskon hingga Rp 500.000 di Restoran Seafood Ini

BACA JUGA:Ayo ! Makan ke Ta Wan, Diskon hingga Rp 150.000 pakai BSI Hasanah Card dan BSI Debit Visa

1.Surat permohonan pembatalan bermaterai Rp 10.000 yang ditujukan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten atau Kota.

2.Bukti Asli tanda bukti setoran awal Bipih (lembar pertama) dan fotokopinya yang dikeluarkan oleh BPS Bipih.

3.Asli aplikasi transfer setoran awal Bipih

Sumber: