5 Bahan Bakar Ramah Lingkungan, Kenali Manfaatnya Terhadap Kehidupan

Untuk metode produksi yang umum ialah transesterifikasi (katalis basa), penggunaan katalis enzim (misalnya lipase), metode produksi superkritis (di bawah suhu tinggi dan tekanan relatif tinggi) dan penggunaan katalis asam.

BACA JUGA:MG4 EV Mobil Listrik Sporty Buatan Eropa Sudah Mengaspal di Indonesia, Cek Spesifikasinya!

Akan tetapi untuk metode produksi biodiesel yang umum digunakan yaitu metode transesterifikasi karena kesederhanaan dan kemudahan penanganannya.

3. Dimetil Eter

Berikutnya Dimetil eter merupakan bahan bakar bersih yang bisa menjalankan kendaraan. 

Diketahui minyak ini bisa menggantikan klorokarbon atau dikenal dengan DME.

Bahan bakar Dimetil Eter ini bisa berfungsi sebagai pengganti propana dan butana. 

Yang biasanya dibuat dari metanol, tetapi ada cara untuk membuatnya dengan gas alam. 

BACA JUGA:Bakal Jadi Idola Baru, Mobil Listrik Wuling Cloud EV Siap Mengaspal di Indonesia

Yang artinya bahan bakar Dimetil Eter ini ramah lingkungan dan bisa digunakan lebih dari yang seharusnya.

4. Gas Alam

Selanjutnya ada Gas alam yang mungkin salah satu jenis bahan bakar ramah lingkungan.

Gas alam ini dipakai untuk membuat bahan bakar lain atau bekerja sendiri. 

Diketahui gas alam ini adalah bahan bakar alternatif yang bisa dipakai siapa saja untuk membakar dengan bersih. 

BACA JUGA:Hemat Biaya dan Ramah Lingkungan, Ini 9 Keuntungan Menggunakan Lampu Solar Panel Tenaga Surya

Sumber: